Komunitas Muslim Amerika Gunakan Internet Perangi Kesalahpahaman Terorisme

IINA
IINA

Evansville City, 18 Rabi’ul Akhir 1437/28 Januari 2016 (MINA) – Sekelompok Muslim Amerika melakukan aksi memerangi kesalahpahaman tentang menggunakan internet dan media sosial.

Lelah dengan sebutan teroris, seorang pemuda asal Evansville, Amerika Serikat (AS), Ranny Badreddine, bergabung dengan pemuda lainnya membuat komunitas yang diberi nama World Changers, sebuah inisiatif menggunakan dunia maya untuk memerangi dan menjernihkan kesalahpahaman tentang Islam. Demikian laporan International Islamic News Agency (IINA) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Anak-anak menjadi khawatir untuk bepergian karena takut seseorang menyakitinya, karena mereka seorang Muslim. Sebagai seorang anak yang berusia 13 tahun, saya tidak ingin menjadi takut terhadap orang Amerika yang mencoba menyakiti saya karena agama saya,” ujar Badreddine.

Saat ini, Badreddine dan rekan-rekannya ingin mengambil pendekatan yang berbeda. Mereka ingin menggunakan teknologi untuk mendorong kembali terhadap apa yang mereka lihat sebagai penggambaran palsu Islam.

World Changers saat ini bekerjasama dengan Reklamasi Studio, menyebarkan pesan mereka dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang Islam secara online. Mereka juga bekerjasama dengan organisasi lainnya untuk mengatur forum publik.

Romaze Akhram, salah satu anggota komunitas tersebut mengatakan, aksi ini dilakukan untuk hati dan pikiran seluruh masyarakat Amerika, bukan hanya tentang agama.

“Masalahnya adalah, ketika mereka berbicara tentang terorisme, orang tidak hanya melihat ISIS dan Al-Qaida. Mereka juga melihat saya,” ujar Akhram.

“Dan hari ini mereka melihat anak-anak bersama kami dan kami sedang melakukan hal-hal positif, tapi mereka akan melihat kami sebagai teroris,” tambahnya. (T/P006/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.