KONFLIK-KONFLIK KECIL MASIH TERJADI DI FILIPINA SELATAN

MINA
foto: MINA

Jakarta, 1 Safar 1437/ 13 November 2015 (MINA) – Kasus-kasus kecil yang melibatkan tentara pemerintah dengan pejuang , Front Pembebasan Islam (MILF)  di Selatan, masih kerap terjadi, menurut seorang akademisi Filipina, Anshari P. Ali.

“Meskipun sudah ada rekonsiliasi, tapi -konflik kecil masih terjadi di Filipina,” ujarnya dalam diskusi dengan Redaksi Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (13/11), di  Jakarta.

Menurut Anshari, Muslim di Filipina masih merasa kesulitan dalam melaksanakan aktivitas mereka. “Sebagai minoritas, Muslim sering mengalami ini,” ungkapnya.

Sebelumnya pada 27 Maret 2014, pemerintah Filipina dan kelompok pejuang muslim terbesar di negeri itu akhirnya menandatangani perjanjian damai paling bersejarah di Istana Presiden di Ibu Kota Manila.

Perjanjian tersebut menyebutkan pembentukan pemerintah otonom Bangsa Moro dengan anggaran dan kepolisian sendiri. Juga penempatan badan transisi guna melaksanakan pemilihan umum lokal pada 2016.

Presiden Filipina Benigno Aquino III dan Ebrahim menyaksikan penandatanganan tersebut bersama Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Malaysia merupakan mediator utama perundingan ini.

Lebih dari 500 pejuang Muslim  juga diundang dalam acara penandatanganan itu, selain para pejabat Filipina dan diplomat negara asing.

Namun, pada April 2015, hasil penyidikan internasional menetapkan, pemerintah Filipina maupun pejuang Muslim sama-sama melanggar perjanjian gencatan senjata setelah serangan polisi yang gagal di kota terpencil di Filipina selatan menewaskan 65 orang.

Tim Pemantau Internasional (IMT) melaporkan, polisi melanggar ketentuan gencatan senjata ketika mereka memasuki kawasan pejuang muslim Januari lalu tanpa lebih dulu berkoordinasi dengan militer, polisi setempat dan dua badan bersama yang memantau kemungkinan konflik dan membantu menghindarkan warga sipil dari bahaya.

Tim itu mengatakan, beberapa pelanggaran gencatan senjata lain yang dilakukan polisi Special Action Force. (L/hna/P006/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0