Kathmandu, 14 Rajab 1436/3 Mei 2015 (MINA) – Delapan hari setelah gempa berkekuatan 7,8 SR melanda Nepal, polisi mengatakan, korban tewas yang diketahui telah naik mencapai 7.040 orang.
Polisi nasional Babu Kanji Giri mengatakan kepada kantor berita Associated Press (AP), Ahad (3/5), jumlah terluka naik menjadi 14.123 orang, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Pada Sabtu, Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Laxmi Prasad Dhakal mengatakan, ada sedikit harapan untuk menemukan lebih banyak korban.
“Kami mencoba yang terbaik dalam penyelamatan dan pekerjaan bantuan, tapi sekarang saya tidak berpikir ada kemungkinan korban yang masih selamat di bawah reruntuhan,” kata Dhakal kepada AFP.
Menteri Dalam Negeri Nepal memperkirakan lebih 130.000 rumah telah hancur dan rusak oleh gempa bumi.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Sementara itu, ratusan ribu warga yang merasa frustrasi akibat lambatnya penyaluran bantuan dan khawatir menyebarnya penyakit setelah gempa, telah pergi ke daerah tetangga yang tidak begitu terkena dampak gempa.
Upaya bantuan kini mulai menjangkau daerah-daerah terpencil di daerah bencana yang sebelumnya di luar jangkauan, meskipun operasi dibatasi oleh cuaca buruk.
Lebih 100 orang juga tewas di India dan China. (T/P001/P2)
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar