Kunjungi Indonesia, Grand Syaikh Al-Azhar Dijaga Ketat Paspampres

Grand Syaikh Al-Azhar usai pertemuan dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Gedung MUI Pusat, Senin. (Foto: Rendy/MINA)
usai pertemuan dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Gedung Pusat, Senin. (Foto: Rendy/MINA)

, 12 Jumadil Awwal 1437/22 February 2016 (MINA) – Grand Syeikh Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir Ahmad Thayyeb melakukan kunjungan ke Indonesia. Setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma pada Ahad (21/2) malam, Syaikh Agung Al-Azhar itu langsung dijaga ketat oleh puluhan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) yang sudah menunggu kedatangan Grand Syaikh sejak pukul 20.00 WIB beberapa kali diperingatkan oleh Paspampres untuk menjaga jarak.

Rombongan tiba di Indonesia dengan pesawat khusus sekitar pukul 22.30 WIB, disambut oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Umum Ikatan Alumni Al-Azhar Indonesia (IAAI) Prof. Quraisy Shihab, dan sejumlah duta besar negara sahabat.

Kunjungan yang sedianya akan berlangsung selama sepekan itu bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Al-Azhar dengan Indonesia.

Pada Senin (22/2) pagi, Grand Syaikh bertemu Presiden Joko Widodo () di Istana Merdeka yang kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada siang harinya.

Sore harinya pukul 17.00 WIB, Grand Syaikh dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh Agama di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar dinilai penting dalam mempererat hubungan antara masyarakat Muslim Indonesia dengan Al-Azhar.

Menurut Menteri Agama Lukman Hakim, kunjungan tersebut merupakan kesempatan untuk memahami bagaimana Islam yang rahmatan lil alamin.

“Grand Syaikh memaparkan bahwa jangan sampai ada umat Islam di Indonesia yang bertikai hanya karena perbedaan pandangan, perbedaan merupakan sunatullah yang harus disyukuri,” kata Lukman Hakim kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) usai pertemuan tertutup dengan Grand Syaikh Al-Azhar di Gedung MUI Pusat, Senin (22/2).

Dalam beberapa hari ke depan, Grand Syaikh juga dijadwalkan akan memberikan kuliah umum dan pertemuan dengan para alumni Al-Azhar di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selain itu, dia juga akan menerima penganugerahan gelar doktor kehormatan dari UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh Syaikh Ath-Thayyeb dalam kunjungannya di Asia Tenggara. (L/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.