MUI MINTA UMAT ISLAM TETAP JAGA KERUKUNAN SIKAPI DEMO MANOKWARI

Ketua Bidang Kerukunan Umat Beragama MUI Yusnar Yusuf (Foto: Khudzaifah/MINA)
Ketua Bidang Kerukunan Umat Beragama Yusnar Yusuf (Foto: Khudzaifah/MINA)

Jakarta, 19 Muharram 1437/1 November 2015 (MINA) – Ketua Bidang Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Yusnar Yusuf, meminta umat Islam agar mampu menjaga kerukunan antar umat beragama dalam menyikapi permasalahan pembangunan masjid di , Papua Barat.

“Umat Islam di Indonesia adalah mayoritas, kita coba berikan nasihat kepada umat sendiri,” katanya pada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dalam konperensi pers Ahad petang di kantor MUI, terkait dengan demonstrasi di depan kantor bupati Manokwari untuk menolak izin pembangunan masjid di kompleks Anday, Daerah Manokwari”.

Demonstran menilai bupati lamban mengeluarkan izin penolakan pembangunan masjid yang didirikan di daerah pertama masuknya pekabaran Injil di bumi Papua, kata kata Yusnar kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Yusnar menjelaskan, kasus yang terjadi di Manokwari memang belum terlihat besar, tapi MUI meminta umat Islam tetap menjaga persatuan antar umat beragama. “Jangan sampai terjadi insiden seperti Aceh Singkil dan Tolikara terjadi di Manokwari,” katanya.

Yusnar mengingatkan umat Islam harus mengedepankan budi pekerti serta pemikiran yang baik agar tercipta kerukunan. MUI akan terus membina umat untuk membangun toleransi yang tinggi antar umat beragama, kata Yusnar.

Dia menyebutkan delapan pernyataan MUI tersebut dialamatkan pada umat Islam. Hal itu guna membangun kesadaran umat untuk menunjukkan kualitas akhlak yang baik. Ia pun berharap permasalahan pembangunan Masjid di Manokwari bisa segera diselesaikan.

Hadir pula sebagai pembicara konferensi Perss MUI terkait Permasalahan Pembangunan Masjid Rahmatan Lil’alamin Manokwari, Wakil Sekertaris Jenderal MUI, Wasekjen MUI, Najamuddin Ramli, dan Komisi-komisi MUI. (L/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0