Kuwait Berikan 4,5 Juta Dolar AS untuk Bangun Kembali Gaza

Kuwait, 17 Jumadil Akhir 1438/ 16 Maret 2017 (MINA) -Negara Kuwait menyumbangkan 4,5 juta dolar AS kepada yang rumahnya hancur selama perang Israel 2014 di Jalur Gaza, seorang pejabat senior Palestina mengumumkan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan, Mufeed Al-Hasayneh mengatakan kepada Middle East Monitor (MEMO) dikutip MINA, Kamis, uang itu diberikan oleh pemerintah Kuwait dan akan didistribusikan kepada 550 keluarga yang rumahnya hancur total selama konflik 2014.

Kementerian telah memberitahu keluarga bahwa dana sudah tersedia untuk mereka.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Negara Kuwait untuk dukungannya bagi rakyat Palestina,” kata Mufeed.

Tanggal 13 Juli, militer Israel melaporkan lebih dari 1.300 serangan udara Israel telah dilancarkan ke Gaza, sementara lebih dari 800 roket telah ditembakkan dari Gaza ke Israel.

Baca Juga:  Ismail Haniyeh Tegaskan Hamas Serius Dalam Perundingan

Keesokan harinya, tanggal 14 Juli, Mesir mengumumkan inisiatif gencatan senjata. Pemerintah Israel menerima usulan ini dan menghentikan serangan untuk sementara pada pagi 15 Juli.

Akan tetapi, semua faksi Palestina, termasuk Presiden Palestina Abbas, mengumumkan bahwa mereka tidak diberitahu soal inisiatif Mesir ini dan baru mengetahuinya lewat media. beserta faksi Palestina lainnya menolak “versi (perjanjian) yang sekarang.”

Pada tanggal 16 Juli, Hamas dan Jihad Islam menawarkan gencatan senjata selama 10 tahun kepada Israel dengan sepuluh syarat, sebagian besar menyinggung soal diakhirinya pemblokiran Jalur Gaza.

Konflik ini merupakan operasi militer paling mematikan yang pernah terjadi di Gaza sejak Intifada Kedua, meskipun jumlah korban tewas dan persentase militan yang tewas masih belum jelas.

Baca Juga:  Ismail Haniyeh Tegaskan Hamas Serius Dalam Perundingan

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 1.880 warga Palestina tewas dan 10.000 lainnya cedera. Dari jumlah tersebut, 398 di antaranya adalah anak-anak, 207 wanita dan manula. (R12/RS1)

Wartawan: Admin

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.