Kuwait, MINA – Masyarakat Bulan Sabit Merah Kuwait mengumumkan, Sabtu (6/8), akan segera mengirim bantuan medis mendesak ke rumah sakit di Jalur Gaza.
Bula Sabit Merah mengatakan, rumah sakit di Gaza menghadapi kekurangan parah obat-obatan dan peralatan medis sebagai akibat dari serangan penduduka Israel. Quds Press melaporkan.
Sekretaris Jenderal lembaga kemanusiaan itu, Maha Al-Barjas mengatakan, “kontak dan koordinasi telah dilakukan dengan Direktur Eksekutif Bulan Sabit Merah Mesir, Ramy Al-Nader, untuk membawa bantuan medis melalui penyeberangan Rafah dalam beberapa hari mendatang.”
Al-Barjas menambahkan, Bulan Sabit Merah Palestina juga telah dihubungi untuk mengetahui kebutuhan medis dan bantuan yang mendesak.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Pejabat Kuwait menyatakan, bantuan itu bertujuan untuk mengamankan kebutuhan rumah sakit di Jalur Gaza dan merawat yang terluka.
Dia meminta masyarakat dan organisasi kemanusiaan internasional untuk mengambil tanggung jawab bersama dalam memberikan bantuan kepada rakyat Palestina.
Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan sebelumnya, situasi farmasi di Kementerian Kesehatan sedang mengalami situasi terburuk dalam beberapa tahun, karena persentase kekurangan obat-obatan esensial telah mencapai 40%, 32% bahan medis habis pakai, dan 60% bahan medis persediaan laboratorium dan bank darah telah habis. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal