LAMPUNG SIAPKAN PROGRAM KHUSUS BINA HAFIDZ HAFIDZAH

Gubernur Lampung, Ridho Ficardo saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait program khusus pembinaan bagi penghafal Al-Qur'an, di Mahan Agung (Rumah Dinas Gubernur -red) Kamis, (3/12) malam. Photo : Hadis/MINA
, Ridho Ficardo saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait program khusus pembinaan bagi penghafal Al-Qur’an, di Mahan Agung (Rumah Dinas Gubernur -red) Kamis, (3/12) malam. Photo : Hadis/MINA

Jum’at, 22 Safar 1437/4 Desember 2015 (MINA) – Pemerintah Provinsi Lampung sedang menyiapkan program khusus untuk pembinaan para hafidz dan Hafidzah.

Hal ini diungkapkan Gubernur Lampung saat ditemui Mi’raj Islamic News Agency (MINA) usai acara penyerahan bantuan dana pendidikan santri hafidz dan hafidzah se-provinsi lampung yang digagas Biro Bina Mental Pemerintah Provinsi Lampung, di Mahan Agung (Rumah Dinas Gubernur-red), Kamis, (3/12) malam.

“Tentu kita akan buat, nanti kita akan rapatkan dulu dengan yang terkait bagaimana program yang nanti khusus kita gagas untuk pembinaan Hafidz dan Hafidzah, “ ujarnya.

Baca Juga:  Pj Walikota Bekasi Diminta Respons Cepat untuk Antisipasi Banjir

Menurutnya, program khusus ini sebagaimana permintaan para Hafidz dan Hafidzah untuk mandiri tidak selalu mengharapkan bantuan langsung.

“Tentu sebagaimana tadi permintaan dari para Hafidz untuk tidak hanya memberikan ikannya tapi juga kailnya, kita akan buat itu (program khusus tahfidz-red), “ ujarnya.

Ridho juga mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk dukungan pemerintah Provinsi kepada para penghafal Al-Qur’an.

Pada acara tersebut, diberikan dana pendidikan sejumlah masing-masing Rp3 juta rupiah kepada 400 penghafal Al-Qur’an se-Provinsi Lampung.

Ridho pada kesempatan itu jga mengajak para hafidz dan hafidzah untuk berperan di tengah-tengah masyarakat.

“Sampaikan walaupun hanya satu ayat. Kita tahu bahwasanya ilmu tertinggi di dunia ini adalah ilmu alquran tidak ada yang lain, maka tindakan untuk masyarakat yang menyimpang adalah dengan menanamkan pemahaman agama dan menekankan agama sebagai pondasi hidupnya, ini juga tugas para hafidz dan hafidzah, “ ujarnya.

Baca Juga:  MER-C Sayangkan Tindakan Represif Polisi terhadap Mahasiswa di AS

Dengan berperannya para penghafal Al-Qur’an diharapkan akan menciptakan masyarakat yang menjadikan pemahaman agama sebagai pondasi, minimal mengajak masyarakat untuk shalat lima waktu ke  Masjid.

Pemerintah provinsi Lampung sangat concern terhadap perkembangan para penghafal Al-Qur’an di Provinsinya. Hal ini pernah diungkapkan Wahyu, Kepala Bagian Pendidikan dan Kebudayaan Biro Bina Mental Pemerintah Provinsi Lampung kepada MINA saat kunjungan kerja Ke Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online beberapa waktu lalu.(L/rzk/K08/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0