Liga Arab Kutuk Serangan Keji Pemukim Israel di Tepi Barat

Serangan milisi pemukim ilegal Yahudi Israel bersenjata di kota Al Mughayyir dekat Ramallah, Tepi Barat pada 12 April 2024, mengakibatkan terbakarnya sejumlah kendaraan dan kerusakan bangunan. (Foto: Issam Rimawi/Anadolu)

Ramallah, MINA – Dewan , Senin (15/4), mengutuk dengan keras serangan besar-besaran yang dilakukan milisi pemukin ilegal Israel di beberapa desa dan kota di yang diduduki, dengan perlindungan tentara entitaz Zionis itu.

Juru bicara Sekretaris Jenderal Liga Arab, Jamal Rushdi, mengatakan bahwa kejahatan perang yang dilakukan oleh otoritas pendudukan setiap hari di Gaza tidak boleh menutupi apa yang disaksikan di Tepi Barat, Wafa melaporkannya.

“Pemberlakuan sanksi oleh beberapa negara terhadap sejumlah koloni pemukim merupakan sebuah langkah kecil dan terlambat yang tidak cukup untuk menghentikan serangan semacam itu,” tegasnya.

Rushdi menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengakhiri situasi yang memalukan ini serta meminta pertanggungjawaban para pemukim ilegal Yahudi atas kejahatan mereka terhadap warga dan perilaku mereka di Tepi Barat.

Sejak Jumat lalu, milisi pemukim ilegal Israel, dengan perlindungan pasukan Israel, telah melancarkan gelombang serangan teror terhadap warga Palestina dan properti mereka.

Serangan-serangan ini mengakibatkan terbunuhnya warga sipil, puluhan orang luka-luka, dan pembakaran puluhan rumah dan kendaraan.

Omar Hamed yang berusia 17 tahun, terbunuh oleh tembakan senjata pemukim di desa Beitin.

Serangan teror lainnya dilakukan oleh para pemukim ilegal yang membawa senjata di desa Al-Mughayir, yang mengakibatkan terbunuhnya Jihad Afif Sidqi Abu Alia (25).

Selama kerusuhan pada Jumat, para pemukim ilegal membakar lebih dari 40 fasilitas Palestina dan 50 kendaraan di al-Mughayyir, menyebabkan lahan pertanian di dekatnya juga ikut terbakar. (T/R1/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.