LSM di AS Kampanyekan Pembebasan Tahanan Anak Palestina

New York, MINA – Sejumlah LSM dan aktivis kemanusiaan di Amerika Serikat (AS) mengkampayekan pembebasan tahanan anak-anak Palestina dalam aksi “No Way to Treat a Child”.

Menurut informasi WAFA, Ahad (12/4), aksi dimulai dari petisi online yang menuntut pembebasan sekitar 190 tahanan anak-anak Palestina di penjara-penjara Israel.

“Kami menuntut agar pemerintah Israel segera mengambil tindakan untuk membebaskan semua tahanan anak-anak Palestina di penjara-penjara Israel dan pusat-pusat penahanan. Apalagi saat ini sedang meningkatnya kerentanan oleh penyebaran global virus COVID-19,” bunyi pernyataan kampanye bersama Defense for Children International Palestine (DCIP) dan American Friends Service Committee (AFSC).

Mereka menuntut  perlindungan hak anak-anak Palestina untuk hidup dan menerima kesehatan sesuai hukum internasional.

“Tidak ada cara memastikan kesehatan dan kesejahteraan tahanan anak-anak Palestina, selama mereka terus berada dalam tahanan,” tambah pernyataan itu.

“Sangat rentan, hidup berhimpitan satu sama lain dalam satu ruang tahanan, dalam kondisi sanitasi yang buruk, dengan akses yang terbatas ke sumber kebersihan minimum,” imbuhnya.

Kampanye itu menambahkan, “Dampak Covid-19 diperburuk oleh kondisi kehidupan saat ini, membuat anak-anak Palestina di penjara-penjara Israel dan pusat-pusat penahanan semakin rentan. Sementara hukum internasional menuntut anak-anak hanya ditahan sebagai langkah terakhir.”

Ini semua harus memperhatikan hal yang paling penting, yaitu norma untuk anak-anak Palestina, imbuhnya.

Menurut data DCIP, terdapat empat tahanan anak Palestina yang ditahan di penjara Megiddo Israel. Mereka ditempatkan di ruang isolasi setelah mereka melakukan kontak dengan seorang perwira yang ternyata positif Covid-19 Israel.

Kampanye “No Way to Treat a Child” berupaya untuk menantang dan mengakhiri pendudukan militer Israel dan mengungkap perlakuan buruk yang meluas dan sistematis terhadap anak-anak Palestina dalam sistem penahanan militer Israel. (T/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)