Ma’had DTI Programkan Pengabdian Santri ke Mancanegara

Bekasi, MINA – Ma’had Tahfidz Daarut Tarbiyah Indonesia (DTI) Margahayu, Bekasi Timur memprogramkan pengabdian santri-santrinya untuk mengajarkan Al-Quran ke mancanegara.

“Tahun ini kita sudah mengirimkan salah satu santrinya mengabdi mengajarkan tahfidz Al-Quran di Malaysia,” ujar Direktur Ma’had DTI, Ali Farkhan Tsani dalam sambutan Wisuda Tahfidz, Sabtu (15/12).

“Santri-santri tingkat SMAIT yang sudah memiliki minimal hafalan lima juz, diberikan bekal metode mengajar, leadership, bahasa internasional, dan kemandirian, untuk siap dikirim ke mancanegara, di samping berbagai daerah binaan,” ujarnya.

Saat ini, sejumlah santri tingkat SMAIT DTI sedang mengikuti program Al-Quran dengan target hafalan lima juz setahun.

Baca Juga:  Senantiasa Beramal Shaleh adalah Mindset orang Beriman

“Mereka kita siapkan untuk menjadi dai-dai internasional di usia muda, untuk menyebarkan nila-nilai Islam rahmatan lil alamin ke penjuru dunia,” lanjutnya.

Program lainnya, penyiapan pengiriman imam tarawih dan pemberi tausiyah pada Ramadhan mendatang, pengiriman dai muda ke Kepulauan Seribu, pesantren kilat liburan kerjasama dengan Dinas Pendidikan, pendirian Daarut Tabiyah Malaysia, dan pengembangan kerjasama pengembangan program tahfidz Quran di Thailand.

Ma’had DTI dalam semester pertama 2018-2019 pada kesempatan ini mewisuda 26 santri yang telah menyelesaikan hafalannya (melalui tasmi’). Masing-masing sejumlah 1, 2, 3, 4 dan 8 juz.

Baca Juga:  Indonesia Jadi Runner-up Piala Uber 2024

Sejumlah 17 santri lainnya diwisuda telah selesai tahsin Al-Quran, dan Januari siap memasuki masa tahfidz.

Saat ini Ma’had DTI mendidik 127 santri, terdiri dari tingkat SMPIT, SMAIT, Diniyah sore, dan TakhashushMahasiswa.  (L/R03/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.