Yerusalem, MINA – Memasuki malam ke-13 Ramadhan, sekitar 65.000 jamaah shalat Tarawih di Masjidil Aqsa, Yerusalem, Palestina, Rabu malam (12/3).
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan puluhan ribu jamaah sebagian besar berasal dari Kota Suci dan dari wilayah 1948. Quds Press melaporkan.
Pendudukan Israel terus berupaya mencegah ribuan warga Palestina dari wilayah Tepi Barat untuk mencapai Masjidil Aqsa.
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) sejak awal Ramadhan menyerukan warga Muslim Palestina untuk melakukan perjalanan ke Masjidil Aqsa untuk memakmurkannya, walaupun ada pembatasan oleh pendudukan terhadap akses para pemuda.
Baca Juga: Tahanan Palestina di Penjara Israel Kekurangan Makanan dan Perlengkapan Mandi
“Semoga hari-hari dan malam-malam Ramadan yang penuh berkah ini diisi dengan ketaatan, keteguhan, dan perlawanan terhadap Zionis dan kawanan pemukimnya, serta dengan pembelaan dan perlindungan terhadap Masjidil Aqsa hingga terbebas dari pendudukan,” lanjut pernyataan Hamas.
Hamas juga menyerukan kepada warga Palestina di seluruh dunia untuk “meluncurkan inisiatif dan aktivitas terluas dalam solidaritas dengan rakyat mereka di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem.” []
Baca Juga: MSF Seru Israel untuk Berhenti Gunakan Bantuan Kemanusiaan sebagai Alat Perang
Mi’raj News Agency (MINA)