MANTAN WAKIL PRESIDEN AS SEBUT PENYIKSAAN CIA “PAHLAWAN”

Richard Bruce "Dick" Cheney, mantan Wakil Presiden AS di bawah mantan Presiden George W Bush. (Foto: AP)
Richard Bruce “Dick” Cheney, mantan Wakil Presiden AS di bawah mantan Presiden George W Bush. (Foto: AP)

Washington DC, 23 Safar 1436/15 Desember 2014 (MINA) – Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Dick Cheney, membela program oleh badan intelijen terhadap tersangka Al-Qaeda, dan menggambarkannya sebagai tindakan “pahlawan”.

Pernyataan yang dikeluarkan Ahad (14/12) disampaikan oleh tangan kanan mantan presiden George W Bush itu kepada televisi NBC, beberapa hari setelah Senat AS menyiarkan  sebuah laporan penyelidikan tentang peningkatan teknik interogasi yang digunakan CIA terhadap tersangka teror pasca peristiwa 11 September 2001.

Secara rinci, laporan tersebut menjelaskan metode penyiksaan waterboarding, termasuk menggantung tahanan selama berjam-jam di atas peti keci dengan pergelangan tangan diborgol, Al Jazeera melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Laporan itu mempertanyakan efektivitas metode penyiksaan yang “brutal” tersebut.

Dick Cheney sangat tidak setuju dengan hasil laporan Senat itu. Menurutnya, metode penyiksaan itu benar-benar bermamfaat untuk kepentingan keamanan AS.

Laporan yang diumumkan hari Selasa pekan lalu itu mengatakan, interogasi CIA terhadap tersangka Al-Qaeda jauh lebih brutal daripada yang diizinkan dan tidak menghasilkan informasi yang bermanfaat.

Laporan juga menyimpulkan, CIA sengaja menyesatkan Kongres dan Gedung Putih tentang laporan interogator intelijen yang dikumpulkan. (T/P001/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0