Menhan: Indonesia Akan Kirim Kapal Rumah Sakit Bantu Palestina

Jakarta, MINA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Pemerintah Indonesia akan mengirim (RS) untuk membantu warga .

“Kapal RS itu akan bersiaga di perairan sekitar Gaza.” Demikian  Prabowo saat menerima kunjungan Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun, di Kemhan, Jakarta, Senin (6/11).

Dalam kesempatan ini Menhan Prabowo didampingi oleh Sekjen Kemhan, Dirjen Strahan Kemhan dan Kabaranahan Kemhan.

Prabowo menyambut hangat kedatangan Dubes Palestina, dan menyampaikan rasa simpati dan solidaritas kepada rakyat Palestina dalam masa-masa sulit yang dialami saat ini.

“Saya membahas rencana kita, untuk mengirim kapal rumah sakit, dan ini akan kita koordinasikan dengan pemerintah Mesir,” ujar Prabowo.

“Saya sudah sampaikan Bapak Presiden dan berkoordinasi dengan Menlu kita. Sebentar lagi saya akan berkoordinasi dengan Dubes Mesir untuk rincian bagaimana prosedur pengiriman kapal rumah sakit tersebut,” sambung Prabowo.

Menhan Prabowo juga telah menawarkan ke Palestina, bahwa semua Rumah Sakit TNI siap menerima dan terbuka untuk pasien-pasien dari Palestina yang sistem kesehatannya tengah kritis. Kemhan juga akan berkoordinasi bagaimana teknis pelaksanaannya.

Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan berharap agresi di Palestina segera berakhir.

“Kami telah membahas banyak hal tentang situasi terkini di Gaza. Kami juga telah membicarakan tentang militer yang akan mengirim kapal rumah sakit ke Gaza atau ke wilayah Mesir, serta membahas teknis bagaimana pemerintah Indonesia dapat membantu kondisi di Palestina saat ini,” imbuh Zuhair Al-Shun.

“Saya sangat berterima kasih kepada semuanya. Hari demi hari bantuan dari Indonesia itu datang. Kemarin, sekitar dua juta penduduk Indonesia sangat mendukung kebebasan Palestina. Saya sangat mengapreasiasi itu,” katanya.

Selain itu, Menhan juga menyinggung bahwa Kemhan akan segera menerima calon 22 kadet dari Palestina untuk masuk di Universitas Pertahanan RI.

“Mereka akan belajar di kita selama lima tahun untuk bidang-bidang yang sangat mereka butuhkan, bidang kedokteran, teknik dan sebagainya. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.