Serang, Banten, MINA – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto diserang di Pandeglang, Banten oleh seorang pria membawa senjata tajam, Kamis (10/10). Kapolsek yang berada di dekat Wiranto pun ikut terluka.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pelaku saat ini sudah ditangkap. Pelaku seorang wanita dan seorang pria.
“Upaya penusukan. Ya, pelaku sudah diamankan. Kapolda ada di TKP. Saat ini sedang diperiksa dulu,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Kamis.
Selain melukai Menko Polhukam Wiranto pelaku penyerangan juga disebut melukai seorang petugas polisi diduga Kapolsek.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Hal itu diungkapkan seorang warga saksi kejadian, Madrain (27). Dia menyebut, polisi itu juga menjadi korban penusukan.
Madrain menyebut, detik-detik penusukan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, Wiranto baru turun dari mobil untuk naik helikopter kembali ke Jakarta.
“Rombongan berhenti, beberapa orang ikut menjaga Wiranto ketika turun dari mobil, tiba-tiba ada satu orang tidak dikenal menusuk Pak Wiranto, lalu ada satu orang perempuan lagi bercadar yang berusaha untuk menusuk,” kata Madrain kepada wartawan di Alun-alun Menes, Kamis (10/10), sebagaimana laporang Warung Jurnalis.
Peristiwa penusukan terjadi di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, seusai Wiranto menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla’ul Anwar.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Setelah ditusuk, Wiranto langsung ambruk. Menurut Madrain, Wiranto ditusuk di bagian perut menggunakan pisau.Wiranto dikabarkan langsung dibawa ke RSUD Berkah menggunakan helikopter. Sementara Kapolres Pandeglang AKBP Indra Indra Lustrianto Amstono belum bisa memberikan penjelasan saat ini. (L/R01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur