Menlu Iran Javad Zarif Mengundurkan Diri

Teheran, MINA – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada hari Senin, 25 Februari, mengumumkan pengunduran dirinya di Instagram.

“Saya meminta maaf kepada Anda untuk semua kekurangan, dalam beberapa tahun terakhir, selama saya menjabat sebagai menteri luar negeri. Saya berterima kasih kepada bangsa dan pejabat Iran,” tulisnya di halaman Instagramnya jzarif_ir.

Tidak ada alasan langsung untuk pengunduran dirinya itu, seperti dilaporkan Al Jazeera.

Kantor berita IRNA, mengutip seorang juru bicara, Abbas Mousavi, yang membenarkan Zarif telah mengundurkan diri.

Zarif diangkat sebagai menteri luar negeri pada Agustus 2013, dua tahun sebelum Iran setuju untuk mengurangi program pengayaan uraniumnya.

Saat itu Iran juga berjanji untuk tidak mengembangkan senjata nuklir, sebagai imbalan atas pencabutan sanksi internasional, bagian dari perjanjian nuklir bersama AS, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, Cina, dan Uni Eropa.

Zarif sejak itu mendapat tekanan dari blok-blok kekuasaan garis keras di Republik Islam yang menentang perjanjian itu, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Kritik terhadap perjanjian tersebut menjadi semakin intens dalam beberapa bulan terakhir setelah keputusan Presiden AS Donald Trump pada Mei untuk menarik diri dari kesepakatan dan menerapkan kembali sanksi terhadap Teheran.

Hassan Abbasi, seorang pensiunan jenderal di Pengawal Revolusi garis keras Iran, memberikan pidato awal bulan ini dengan mengatakan, dia percaya orang Iran akan mengecam Zarif dan pejabat Iran lainnya yang mendukung kesepakatan nuklir .

Presiden Rouhani mengamankan kesepakatan nuklir 2015, setelah dua tahun menjabat.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Iran membatasi pengayaan uraniumnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.

Tetapi manfaat dari kesepakatan itu, dianggap tidak mencapai banyak menyentuh masyarakat Iran. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.