MENSOS: PSKS, KIP DAN KIS SUMBER DANANYA BERASAL DARI APBN-P 2015

Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa di  Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat, Senin sore. (Foto: Chamid/MINA)
Menteri Sosial Republik di Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat, Senin sore. (Foto: Chamid/MINA)

Jakarta, 17 Jumadil Akhir 1435/6 April 2015 (MINA) – Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sumber dana untuk pembiayaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) termasuk (KIS) dan  (KIP) berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2015.

“PSKS ini ada kaitan dengan KIP dan KIS dan anggarannya berasal dari angaran APBNP bukan APBN, jadi setelah APBNP cair maka pencarian secara nasional di Ibukota Provinsi dapat dicairkan muali 1 April 2015,” kata Mensos kepada wartawan di Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat, Senin sore.

Baca Juga:  Takluk dari Irak 2-1, Indonesia Gagal Rebut Juara 3 Piala Asia U-23 di Qatar

Khofifah mengatakan, pihaknya sudah melakukakan koordinasi dengan kepala dinas sosial di seluruh Indonesia, bahwa saat peluncuran nanti akan dibagikan juga Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“KIP di Kemendikbud dan Kemenag, sementara KIS di Kemenkes dan penyelanggaranya BPJS,” ujar Khofifah.

Ia meminta kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mempersiapkan pendataan terkait dengan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada April akhir ini.

Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) merupakan salah satu langkah Pemerintah yang dilakukan oleh Kementerian Sosial dalam upaya untuk mengurangi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak () bersubsidi.

“Untuk wilayah yang lokasinya jauh, seperti Papua, nanti akan dikerjakan oleh PT Pos. Mereka juga bisa membuka posko di kantor desa atau sub desa, sehingga biaya transportasi bisa lebih murah,” kata Mensos. (L/P010/P002/R05)

Baca Juga:  Dukung Mahasiswa AS, UI Gelar Perkemahan Solidaritas Palestina

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0