Mesir Kirim Peralatan Kontruksi Dukung Rekontruksi Gaza

(Foto: M Shaaban/MINA)

, MINA – mengirim konvoi kru peralatan kontruksi dan tim insinyur sejak Jumat lalu (4/6), untuk memulai rekontruksi Gaza setelah agresi otoritas pendudukan Israel di wilayah diblokade itu.

Menurut laporan kontributor MINA di Gaza, Ahad, dalam video siaran televisi nasional Mesir menunjukkan puluhan buldoser dan truk dengan mengibarkan bendera Mesir menyeberang dari sisi Mesir ke Jalur Gaza melalui penyeberangan .

“Atas instruksi Presiden Abdel Fattah Al-Sisi, hari ini, peralatan teknik dan tim insinyur Mesir menyeberang dari persimpangan Rafah ke Jalur Gaza.

Konvoi bantuan ini untuk berkontribusi pada pemindahan puing-puing rumah dan gedung yang dihancurkan sebagai bagian dari pengentasan warga Gaza untuk kembali ke kehidupan normal,” tulis pernyataan resmi pemerintah Mesir.

Kontributor MINA Gaza melaporkan, warga berkumpul di perbatasan Gaza di perlintasan Rafah untuk menyambut konvoi Mesir saat memasuki Jalur Gaza.

Menurut Kontributor MINA di Gaza, dalam pertemuan dengan seorang pejabat Palestina di persimpangan Rafah, sebanyak 50 truk Mesir telah menyeberang dari Rafah ke Jalur Gaza.

“Kami bergegas dengan semua uang, peralatan, dan apa yang kami miliki untuk bergabung dengan rakyat Palestina dalam pembangunan kembali. Setiap orang Mesir dan setiap Muslim ingin mengambil bagian dalam rekontruksi Gaza,” kata pengemudi buldoser Mesir, Mahmoud Ismael.

Di pihak Palestina, juru bicara Hamas, Hazem Kassem, mengungkapkan apresiasi gerakan tersebut atas kontribusi Mesir dalam pembangunan kembali Gaza.

Mesir memainkan peran utama dalam menengahi gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Kairo pun telah menyatakan akan mengalokasikan 500 juta dolar AS untuk mendanai proses rekonstruksi di Jalur Gaza.

Kementerian Perumahan Palestina di Gaza melaporkan, 1.500 unit rumah hancur selama perang 11 hari itu. Sebanyak 1.500 unit lainnya rusak dan tidak dapat diperbaiki. Sementara 17.000 lainnya rusak sebagian.

Biaya untuk pembangunan kembali bisa capai 150 juta US Dolar seperti yang dinyatakan oleh seorang pejabat Kementerian.

Tak hanya bangunan, gempuran Israel selama 11 hari ke Gaza menyebabkan sedikitnya 270 warga di sana tewas. Sementara korban luka dilaporkan mencapai lebih dari 1.900 orang.(L/MS/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.