Kairo, MINA – Sidang darurat parlemen Mesir, Sabtu (13/8), menyetujui perombakan besar pertama kabinet Mesir sejak 2019, dengan 13 menteri diganti, Otoritas Media Nasional melaporkan.
Parlemen telah menyetujui nominasi yang ditetapkan dalam surat dari Presiden Abdel Fattah El-Sisi mengenai perombakan menteri. Arab News melaporkan.
El-Sisi mengatakan telah mendesak parlemen untuk membahas perubahan kabinet, yang disepakati setelah berkonsultasi dengan Perdana Menteri Mostafa Madbouli.
Dia mengatakan, perubahan tersebut bertujuan untuk “mengembangkan kinerja pemerintah dalam beberapa hal penting untuk melindungi kepentingan dan kemampuan negara.”
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Hanya ada satu reshuffle menteri sejak Madbouli menjabat pada 2018, pada Desember 2019.
Setelah persetujuan parlemen, para menteri baru akan segera dilantik.
Perombakan menteri baru di antaranya untuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perdagangan dan Industri, Kementerian Irigasi, Kementerian Penerbangan Sipil, Kementerian Imigrasi, Kementerian Pendidikan, Kementerian Tenaga Kerja, serta Kementerian Budaya dan Pembangunan Lokal.
Perombakan tidak termasuk Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran
Mi’raj News Agency (MINA)