Srinagar, 4 Ramadhan 1438/28 Juni 2017 (MINA) – Dewan Jihad Bersatu (UJC) Kashmir pada hari Senin (26/6) menyerukan diadakannya peringatan setahun kematian Burhan Wani di tangan polisi India selama tujuh hari pada 8 Juli nanti.
Kematian Komandan Hizbul Mujahideen itu pada 8 Juli 2016 lalu, telah menjadi pemicu terjadinya pemberontakan massal warga Muslim Kashmir terhadap Pemerintah India hingga kini.
Lebih 90 warga sipil tewas dalam tindakan paksa untuk menghentikan pemberontakan besar-besaran tersebut.
Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza
Kalender protes selama sepekan nanti diumumkan oleh Ketua UJC Syed Salahuddin melalui pesan video. Salahuddin yang bernama asli Muhammad Yousaf Shah adalah pemimpin Hizbul Mujahideen. Demikian Kashmir Reader memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dalam pesannya tersebut, Salahuddin mengatakan, Pekan Hafta-e-Shuhuda akan dimulai pada 7 Juli di kedua sisi Garis Kontro (LoC), perbatasan yang memisahkan Kashmir India dan Kashmir Pakistan.
Salahuddin melanjutkan, pemogokan total akan dilakukan di negara bagian itu pada 8 Juli untuk menghormati Burhan Wani. Rapat umum juga akan diadakan di Tral.
Setahun terakhir adalah masa paling berdarah yang dialami Kashmir sejak kematian Wani. Sejak 28 Mei tahun ini saja, lebih dari 45 orang – warga sipil, tentara dan militan – terbunuh. (T/RI-1)/P1
Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)