Teheran, MINA – Seorang sumber di Kurdistan Iran mengungkapkan bahwa pasukan Garda Revolusi sedang melakukan kampanye perekrutan anggota untuk persiapan perang melawan Kurdistan Irak jika terjadi kemerdekaan.
Pada hari Rabu (19/7), wartawan Kurdi Iran Azad Mustovi yang mengutip seorang sumber, menginformasikan bahwa dalam beberapa hari ini, markas Garda Revolusi Iran dan pasukan penggerak telah meluncurkan kampanye perekrutan untuk mengirim pasukan ke Kurdistan Irak jika diperlukan.
Mustovi mengatakan, itu adalah langkah persiapan untuk kemungkinan sebuah perang dengan Peshmerga Kurdi di Irak, jika terjadi deklarasi kemerdekaan Kurdistan Irak yang direncanakan pada 25 September nanti.
Menurut sumber yang dikutip Mustovi, beberapa elemen Garda Revolusioner Iran untuk masyarakat Kurdi Iran menyatakan bahwa mereka tidak mau berperang melawan Kurdi Irak, tapi mereka siap berperang melawan ISIS.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Setelah Presiden Wilayah Kurdistan Masoud Barzani mengumumkan sebuah organisasi referendum kemerdekaan dari Irak pada tanggal 25 September, rezim Iran telah berusaha mencegahnya dengan cara apapun,” katanya. Demikian ARA News memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pada bulan Juni, pemerintah Iran mengutuk langkah Kurdi menuju kemerdekaan di Irak utara. Teheran mendesak semua pihak untuk menghormati konstitusi Irak dan mempertahankan persatuan.
“Langkah sepihak oleh Erbil (ibukota Kurdistan Irak) tidak dapat diterima,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasimi. (T/RI-1/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama