MUI AKAN SELENGGARAKAN KONFERENSI HIJAB SEBAGAI BENTUK SOLIDARITAS

Fahira Fahmi Idris. (Foto: MUI)
Fahira Fahmi Idris. (Foto: )

Jakarta, 11 Dzul Qaidah 1435/6 September 2014 (MINA) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan selenggarakan Konferensi Hijab Indonesia sebagai bentuk solidaritas atas pelarangan di berbagai tempat di wilayah Indonesia, terutama di Bali yang baru ini terjadi.

Konferensi yang akan dilaksanakan pada 27 Oktober tersebut rencananya akan dihadiri 100 peserta yang berasal dari 100 organisasi Muslim yang ada di Indonesia.

“Kita akan mengundang seluruh ormas Islam dan komunitas peduli jilbab di seluruh Indonesia,” kata anggota Komisi Pendidikan dan Pengkaderan Majelis Ulama Indonesia (MUI), kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Fahira mengatakan latar belakang dari acara tersebut adalah hari hijab internasional yang di peringati setiap 4 September. Di mana pada 2002 yang lalu Muslimah Prancis mendapatkan diskriminasi, mereka dikucilkan oleh masyarakat, disiksa hanya karena mereka mengenakan jilbab.

Pihaknya menyayangkan, pelarangan tersebut kini terjadi di Indonesia, negara yang mayoritas penduduknya Muslim.

“Di Prancis sudah mencabut diskriminasi hijab, miris sekali jika di Indonesia yang penduduknya mayoritas Muslim masih ada pelarangan jilbab,” tegasnya.

Dia menghimbau kepada semua pihak untuk merapatkan barisan menolak diskriminasi penggunaan hijab bagi Muslimah di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia tertutama Bali.

Fahira mengatakan, konferensi solidaritas hijab Indonesia diharapkan menjadi wadah advokasi para Muslimah di Indonesia yang dalam kehidupan sehari-harinya  masih mengalami deskriminasi karena mengenakan hijab.

Dia menambahkan tujuan diadakan acara tersebut untuk memperkuat solidaritas Muslimah Indonesia agar tidak ada lagi pelarangan penggunaan hijab di Indonesia.

“Goal dari acara kita adalah menghilangkan pelarangan penggunaan hijab dan memerdekakan mereka dari bentuk diskriminasi di Indonesia”.(L/P004/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0