MUI Minta Penjelasan Pemerintah Terkait Akan Tampilnya Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan meminta penjelasan dari pemerintah keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Sehingga kami (MUI), tidak akan terburu-buru dalam mengambil sikap, ingin mendengar terlebih dahulu penjelasan dari Menteri Luar Negeri. Pemerintah harus menjelaskan posisi Indonesia terhadap keikutsertaan Timnas Israel,” kata Wakil Ketua Umum MUI, KH Dr Marsudi Syuhud dalam keterangan di Jakarta, Selasa (14/3).

Lebih lanjut kata Marsudi, MUI juga ingin mendengar keterangan dari Menlu dan Menko Polhukam Mahfud MD. Selain sebagai menteri koordinator, Mahfud juga merupakan ahli hukum diyakini bisa memberikan pandangan yang luas dari sisi hukum.

Sambung Marsudi, MUI juga ingin mendengar penjelasan dari Menpora dan PSSI sebagai penyelenggara kejuaraan. “Kita ingin tahu aturan penyelenggaraannya seperti apa dan persiapannya bagaimana,” katanya.

Tak ketinggalan, lanjut dia, MUI juga akan mendengar pandangan dari ormas-ormas Islam yang bergabung dalam MUI untuk mengetahui pendapat mereka.

Piala Dunia U-20 bakal berlangsung di Indonesia pada 20 Mei – 11 Juni. Ada enam stadion yang disiapkan yakni Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Proses verifikasi stadion dan infrastruktur pendukung saat tersebut, dilakukan oleh panitia penyelenggara lokal pimpinan PSSI sebelum tim dari FIFA melakukan verifikasi final untuk penetapan lokasi pertandingan resmi.

Terkait dengan peserta Piala Dunia U-20, ada 24 tim yang berlaga. Selain tuan rumah Indonesia, negara lain yang berpartisipasi adalah Gambia, Nigeria, Senegal, Tunisia, Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Brazil, Kolombia, Ekuador, Uruguay, Fiji, Selandia Baru, Italia, Inggris, Prancis, Israel, Slovakia, Uzbekistan, Jepang, Korea Selatan, dan Irak. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)