MUI UPAYAKAN MUSLIM INDONESIA SEBAGAI “KHOIRU UMMAH”

Foto: MUI
Foto: MUI

Surabaya, 11 Dzulqa’dah 1436/26 Agustus 2015 (MINA) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus berupaya mewujudkan sebagai di Indonesia. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad SAW: “kalian adalah ummat terbaik (kuntum khoiru ummah) karena dapat mendorong kebaikan (amar ma’ruf) sekaligus mencegah kemungkaran (nahi mungkar)”.

Wakil Ketua Umum Dewan pimpinan MUI Pusat, KH Ma’ruf Amin, menyatakan, “Munas ini bertujuan untuk memilih pengurus baru dan mengevaluasi program kerja MUI periode ini. Sesuai hasil evaluasi sementara, dakwah Islam selama ini kami merasa kurang optimal, efektif dan berhasil guna. Istilah lainnya kurang high impact. Artinya, kita jalan di tempat”.

Menurut Rais A’am Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, ummat Islam memerlukan gerakan penguatan ummat, khususnya yang masih fakir dan miskin (adh-dhuafa wal mustadhafin). Program penguatan itu berlangsung di berbagai bidang seperti sosial, budaya, ekonomi, ukhuwwah, dan tauhidul ummah, kata kyai Ma’ruf dalam acara Malam Ta’aruf dan Halal bi Halal yang diikuti peserta Musyawarah Nasional (Munas) IX MUI.  di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur (Jatim). demikian keterangan Press DMI diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA). Rabu.

, wasathiyyah, tidak radikal dan tidak liberal. Jadi, pemahamann MUI itu Islam wasathiyyah al-Indunisiah. Hal ini memiliki kesamaan dengan Ahlus sunnah wal jama’ah Islam Nusantara dan Islam berkemajuan,” jelas mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini.

Berbagai perbedaan tersebut, lanjutnya, tidak perlu dipertentangkan karena istilah-istilah itu sesungguhnya hanya cover, chasing, tetapi intinya sama, yakni Islam yang ramah, toleran dan rahmatan lil alamin.

Kyai Ma’ruf pun mengajak para hadirin untuk bersama-sama membaca surat Al-Fatihah guna mendo’akan almarhum DR. KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh yang wafat di tengah-tengah masa jabatannya, sehingga almarhum digantikan oleh wakil ketua umum, Muhammad Siradjuddin Syamsuddin.

Dalam kegiatan ini hadir Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf.

Munas IX MUI ini mengambil tema Islam Wasathiyah Untuk Dunia Yang Berkeadilan dan Berkemajuan serta diselenggarakan di Hotel Garden Palace, Surabaya, sejak tanggal 24 sampai 27  kegiatan ini dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo dan rencananya akan ditutup oleh Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla.  (T/P002/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0