MUSLIM AFSEL GELAR KOMPETISI NASIONAL MENGENAL SAHABAT NABI

Sahabat Nabi di Afrika Selatan.(Sumber: Cii News)" width="282" height="155" /> Iklan Kontes Nasional Mengenal Sahabat Nabi di Afrika Selatan.(Sumber: Cii News)

Pretoria, 12 Dzulqa’dah 1436/28 Agustus 2015 (MINA) – Untuk meningkatkan upaya menghormati dan meneladani para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam, Muslim di Afrika Selatan memulai kompetisi nasional mengenal para sahabat Nabi.

Kompetisi Nasional Mengenal Para Sahabat Radhiyallahu ‘Anhum adalah gagasan dari Gerakan Serikat Muslim dari Afrika (UMMA) dan Al-Farouk Institute bekerjasama dengan organisasi pemuda Afrika Cii Youth Foundation dan Radio Cii.

Lomba itu resmi diluncurkan dalam sebuah acara di Laudium Kamis (6/8) lalu, dihadiri para pelajar sekolah dari daerah tersebut serta sejumlah Ulama dan tamu istimewa, demikian Cii News melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pembicara dalam pembukaan kontes itu menekankan kebajikan individu sahabat dan menjelaskan bahwa menolak kontribusi dan status sahabat Nabi setara dengan tidak menghormati Nabi Muhammad dan penolakan terhadap hadis Nabi.

Partisipasi kompetisi itu terbuka untuk semua kalagan di Afrika Selatan hingga berakhir pada 6 September 2015. Pemenang kontes akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, sebesar 10 ribu Rand Afrika Selatan atau sekitar 10,76 juta rupiah untuk Juara Pertama. Sementara Juara Kedua dan Ketiga mendapatkan uang masing-masing lima ribu Rand atau sekitar 5,38 juta rupiah, dan 2.500 Rand atau sekitar 2,69 juta rupiah.

UMMA merupakan organisasi berbasis di Pretoria yang dibentuk khusus untuk tujuan menciptakan kesadaran di antara umat dari kebajikan, kehidupan dan status sahabat Nabi dan mendidik umat Islam dengan meneladani aqidah para sahabat Nabi.

Juru bicara UMMA, Naeem Patel, mengatakan kepada Cii Radio bahwa kompetisi merupakan hasil dari rangkaian panjang diskusi pemangku kepentingan yang menginspirasi konsep inovatif untuk menarik para pemuda melakukan penelitian tentang kehidupan para sahabat Nabi.

“Kami ingin kontes menjadi sebuah acara keluarga, seperti anggota rumah tangga akan datang bersama-sama untuk membangun sebuah teka-teki raksasa: Menyenangkan dan memotivasi dengan hadiah besar yang ditawarkan,” kata Patel.

Kontes dikemas dengan mengajukan kuis dengan 21 pertanyaan dan jawaban yang dikembangkan dengan tujuan mulia dalam berbagai pemikirannya.

Apa yang membedakan kuis ini dari kegiatan keluarga lainnya, lanjut Patel, adalah pahala yang akan diperoleh ketika keluarga berkumpul untuk melakukan penelitian.

“Pertanyaan-pertanyaan tidak sulit,” ujar Patel. “Mereka mengharuskan bahwa Anda melakukan penelitian. Hasil positif dari kontes ini adalah bahwa salah satu akan belajar lebih banyak tentang sahabat Nabi dari pertanyaan yang harus dijawab langsung.”

“Saya dapat meyakinkan bahwa Anda akan mengenal semua hal tentang sahabat Nabi yang tidak pernah Anda ketahui,” tambahnya.(T/R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)