Muslim Filipina Akan Miliki Berbagai Akses Perbankan Syariah

Perbankan Syariah (foto: istimewa)

Manila, MINA – akan memiliki akses ke berbagai layanan perbankan Islam di bawah undang-undang baru yang ditandatangani oleh Presiden Rodrigo Duterte.

Muslim, termasuk mereka yang berada di wilayah otonom Bangsamoro di Filipina selatan, akan mendapat keuntungan dari langkah tersebut.

Menurut Gubernur Bank Sentral Filipina, Benjamin Diokno, hal tersebut akan membuka potensi penuh pembiayaan Islam dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, demikian dikutip dari Arabnews, Sabtu (31/8).

Presiden Duterte yang Katholik nengadakan pendekatan-pendekatan luar biasa untuk Muslim di Pilipina Selatan yang adalah kampung halamannya, sehingga konflik berpuluh tahun makin cair.

Perluasan sistem perbankan Islam di negara tersebut akan dilakukan di bawah pengawasan Bank Sentral dan Dewan Moneter Filipina.

Di bawah undang-undang baru, bank konvensional juga akan diizinkan untuk terlibat dalam pengaturan , asalkan mereka memisahkan transaksi dari bisnis konvensional.

Undang-undang tersebut juga diharapkan membuka jalan bagi masuknya bank-bank Islam asing ke Filipina.

Namun, Dewan Moneter akan mengatur jumlah peserta dalam sistem perbankan Islam, dengan mempertimbangkan persyaratan ekonomi, stabilitas keuangan, dan perlunya persaingan yang sehat.

Saat ini Bank Investasi Islam Al-Amanah di Filipina adalah satu-satunya pemberi pinjaman Islam yang beroperasi di negara tersebut.

Menurut BSP, perbankan dan keuangan Islam mendorong pertumbuhan dengan menyediakan keuangan bagi kelompok yang menghindari menggunakan fasilitas perbankan konvensional karena keyakinan mereka.

Keuangan Islam juga dapat menarik bagi non-Muslim, terutama investor di dalam atau di luar Filipina yang mencari kelas aset, instrumen, dan produk baru untuk mendiversifikasi portofolio mereka. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.