Onny Hamidi: RSIA, Secercah Harapan untuk Warga Gaza Palestina

Nur Hadis Editor : Ali Farkhan Tsani - 16 detik yang lalu

16 detik yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA – Ketua Maemuna Center Indonesia (MaeCi), Onny Firyanti Hamidi mengatakan, Pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza Palestina diharapkan menjadi secercah harapan di tengah blokade dan genosida kemanusiaan.

Onny Hamidi mengatakan hal itu pada acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar BKSAP DPR RI bersama Aqsa Working Group (AWG) dan Maemuna Center Indonesia (MaeCi) berbarengan dengan acara penutupan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) dan Launching Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza Palestina yang digelar di ruang Abdul Muis Gedung DPR RI, Jakarta, Jum’at, (29/11).

“Kami kutip Surat Al-Maidah ayat 32, dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya,” ujarnya.

“Berdasarkan hal tersebut kami bertambah yakin bahwa Allah sangat mendukung niat kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Gaza, terutama ibu dan anak-anak, dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan,” lanjutnya.

“Maka pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jalur Gaza yang akan kita bangun bersama-sama diharapkan menjadi secercah harapan di tengah blokade dan genosida kemanusiaan,” imbuhnya.

Onny juga menekankan bahwa pembangunan RSIA Indonesia di Gaza Palestina ini merupakan program jangka panjang.

“Oleh karena itu kami mulai dari sekarang mengumpulkan dana yang tidak sedikit ini sebesar kurang lebih 7800 US $ atau sebesar Rp. 120 milyar bisa dapat terkumpul pada saat gencatan senjata selesai. Jika dana sebesar itu kami menunggu gencatan senjata dulu, kapan masyarakat Gaza dapat segera merasakan RS tersebut,” ujarnya.

Onny mengatakan saat ini sudah diberikan tanah wakaf seluas 5000 M² di Gaza Tengah oleh pemerintah Gaza untuk dibangun RSIA.

“Semoga adanya ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir saat ini dapat membantu kami dan mendoakan agar RSIA dapat terealisasi segera dan gencatan senjata segera berakhir,” katanya. []

Mi’raj News Agency (MINA)