Operasi Keamanan Afghanistan Targetkan Oposisi Bersenjata

(Foto: BNA)

Kabul, 27 Sya’ban 1438/24 Mei 2017 (MINA) – pembersihan terus dilakukan oleh pihak pemerintah Afghanistan dengan menargetkan kelompok bersenjata. Kali ini, sebanyak 54 oposisi bersenjata tewas dan 84 lainnya terluka setelah operasi pembersihan yang dilakukan oleh pasukan keamanan Afghanistan di berbagai belahan negara itu.

Kementerian Pertahanan Nasional Afghanistan menyatakan, operasi tersebut dilakukan dengan dukungan pasukan udara dan artileri Afghanistan untuk menekan oposisi bersenjata, melindungi kehidupan warga dari ancaman dan mewujudkan perdamaian serta stabilitas di berbagai bagian Provinsi Zabul, Urozgan, Kunduz dan Baghlan. Demikian menurut laporan kantor berita Afghanistan, BNA yang dikutip MINA, Rabu (24/5).

Operasi keamanan itu juga berhasil menemukan 81 tanam dari berbagai jenis, kemudian dimankan oleh petugas keamanan Afghanistan, sumber tersebut menambahkan.

Menurut laporan lain, 9 anggota kelompok di Afghanistan tewas menyusul serangan udara dan darat yang diluncurkan oleh pasukan keamanan Afghanistan di wilayah yang dekat dengan provinsi Nangarhar.

Laporan sebelumnya juga menyebutkan, lebih dari 10 anggota milisi anti-pemerintah terbunuh dalam operasi militer yang dilakukan di Provinsi Kandahar dan Urozgan, Afghanistan, dalam 24 jam terakhir pada Ahad (21/5).

Jauh sebelum itu, pasukan keamanan Afghanistan juga melakukan operasi pembersihan di beberapa pelosok di wilayah negara tersebut. Operasi militer yang menargetkan pada kelompok oposisi tersebut menewaskan 71 anggota militan oposisi bersenjata telah dan 35 lainnya luka-luka.

Kementerian Pertahanan Nasional setempat merilis sebuah pernyataan, operasi  dilancarkan dengan dukungan pasukan udara dan artileri Afghanistan untuk menekan pemberontak bersenjata dan memastikan terwujudnya keamanan dan stabilitas di daerah Nangarhar, Laghman, Kapisa, Paktia, Ghazni, Maidan-Wardak, Provinsi Logar, Kandahar, Urozgan, Herat, Ghor, Kunduz, Faryab, Sar-e-Pul, Takhar, Badakhshan dan Helmand.

Beberapa senjata berat, ringan, amunisi dan kendaraan militer telah ditemukan dan disita selama operasi. Sumber tersebut menambahkan setidaknya tujuh militan juga ditangkap. (T/B05/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.