Sanaa, MINA – Juru bicara gerakan perlawanan Ansarullah (Houthi) mengatakan, operasi tentara Yaman terhadap kapal-kapal milik Israel atau yang menuju wilayah pendudukan Palestina telah menimbulkan kerugian besar pada perekonomian rezim Israel.
“Operasi Yaman telah menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan terhadap musuh Israel,” kata Mohammed Abdul-Salam pada Ahad (17/12). Press TV melaporkan.
Angkatan Bersenjata Yaman telah memperingatkan, mereka akan menargetkan semua kapal yang akan menggunakan perairan teritorial negara tersebut di Laut Merah dan Laut Arab untuk mencapai pelabuhan Israel.
Tentara Yaman juga telah mengumumkan bahwa operasinya akan terus berlanjut selama rezim Israel terus melakukan agresi habis-habisan dan blokade terhadap Jalur Gaza.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
“Semua tindakan yang diambil oleh Angkatan Bersenjata Yaman terkait dengan pencabutan blokade Gaza dan penghentian agresi [Israel] terhadapnya,” kata Abdul-Salam.
“Jika Anda ingin menghentikan operasi angkatan laut Yaman melawan musuh Israel, Anda harus mencabut blokade di Gaza, dan makanan serta obat-obatan harus diizinkan masuk,” tambahnya. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan