Jakarta, MINA – Organisasi lintas agama dunia dan mitra lintas agama Indonesia bersama United Nations Environment Programme (UNEP), akan menggelar lokakarya, dialog serta peluncuran program Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia pada 30-31 Januari 2020, di Jakarta.
Ketua Panitia, Hayu Prabowo mengatakan, acara yang mengangkat tema “Prakarsa Lintas Agama untuk Hutan Tropis” itu digelar mengingat posisi penting Indonesia sebagai salah satu dari lima negara yang memiliki lebih dari 70 persen hutan tropis dunia yang tersisa.
Ia mengungkapkan, manfaat yang diperoleh dari menghimpun kekuatan keagamaan dalam upaya mengurangi penggundulan hutan akan berlipat ganda ketika agama-agama besar dunia berdiri berdampingan bersama-sama.
“Ketika komunitas agama menunjukkan kemampuan untuk bekerja sama, mereka akan membangun kredibilitas dan kepercayaan dari masyarakat luas. Ketika mereka bicara dengan satu suara untuk hal-hal seperti perlindungan hutan, otoritas moral mereka semakin diperkuat, memberikan mereka kemampuan untuk memengaruhi kebijakan melalui pengaruh mereka terhadap individu dan lembaga,” ujarnya.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Acara itu diperkirakan akan dihadiri oleh 200 peserta dari 12 provinsi di Indonesia yang terdiri dari para pemrakarsa, pimpinan majelis keagamaan, masyarakat adat, para ahli, LSM, pemerintah, serta organisasi-organisasi internasional yang saat ini sudah bekerja bahu-membahu di negara Brasil, Kolombia, Kongo, dan Peru melalui Interfaith Rainforest Initiative, yaitu PBB, Religions for Peace, Rainforest Foundation Norway, dan GreenFaith.
Lebih lanjut Hayu mengatakan, selanjutnya pada 1 Februari akan dibentuk Dewan Penasihat Prakarsa Lintas Agama untuk Hutan guna memberikan saran dan arahan strategis tentang hal-hal substantif yang berkaitan dengan Prakarsa Lintas Agama untuk Hutan Tropis di negara masing-masing dan membawa suara para pemangku kepentingan, mendukung implementasi kegiatan tingkat nasional melalui Dewan Pelaksana-nya.
Prakarsa Lintas Agama Untuk Hutan Tropis atau Interfaith Rainforest Initiative (IRI) adalah aliansi internasional lintas agama yang berupaya memberikan urgensi moral dan kepemimpinan berbasis agama pada upaya global untuk mengakhiri penggundulan hutan tropis.
IRI diprakarsai oleh aliansi lintas agama dunia, Religion for Peach (RFP) dan diluncurkan pertama kali pada Juni 2017 di Nobel Peach Center di Oslo, Norwegia
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
IRI sendiri merupakan wadah bagi para pemimpin agama dan komunitas agama untuk bekerja bahu-membahu dengan masyarakat adat, pemerintah, masyarakat sipil, dan dunia usaha dalam aksi-aksi melindungi hutan tropis dan berperan sebagai penjaganya. (L/R7/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan