Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas Palestina: Provokatif Kunjungan Menlu Pompeo ke Pemukiman Tepi Barat

Ali Farkhan Tsani - Senin, 16 November 2020 - 10:19 WIB

Senin, 16 November 2020 - 10:19 WIB

4 Views

Permukiman Israel yang sedang dibangun terlihat di tanah Palestina, Yerusalem, pada 29 Desember 2016. Konstruksi permukiman oleh Israel berlanjut di Ramat Shlomo, sebuah permukiman Yahudi yang terletak di sebelah timur Yerusalem. (Daniel Bar On – Anadolu Agency)

Ramallah, MINA – Otoritas Palestina mengecam rencana Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengunjungi permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki

Juru bicara kepresidenan Nabil Abu Rudeinah mengatakan, kunjungan Pompeo adalah “sebuah provokasi kepada rakyat Palestina dan kepemimpinan mereka.” Quds Press melaporkan, Ahad (15/11).

“Kunjungan pejabat tinggi AS itu adalah preseden berbahaya, dan menunjukkan pembangkangan AS terhadap resolusi legitimasi internasional, terutama Resolusi No. 2334, yang mengutuk permukiman  ilegal Israel.”

Menurutnya, di masa-masa akhir pemerintahan Trump ini, Israel sedang mencoba mengambil keuntungan dari dukungan tak terbatas pemerintah AS saat ini, yang telah memberikan setiap dukungan demi perluasan pemukiman dan penyitaan lebih banyak tanah Palestina.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

Pompeo dijadwalkan memulai kunjungan resmi ke negara bagian Ibrani, pekan depan, termasuk inspeksi Dataran Tinggi Golan Suriah, yang diduduki sejak 1967, dan permukiman Israel di Tepi Barat.

Jika itu terjadi, Pompeo akan menjadi Menlu AS pertama yang mengunjungi Dataran Tinggi Golan dan pemukiman ilegal Israel.

Abu Rudeineh juga menyatakan kecamannya atas upaya pemerintah Israel untuk membangun 1.257 unit permukiman baru di Yerusalem yang diduduki.

Unit baru akan dibangun di pemukiman Givat Hamatos di Yerusalem Timur. (T/RS2/P1)

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda