Palestina Kecam Pengumpulan Donasi Bintang Hollywood untuk Tentara Israel

Bethlehem, MINA – Penduduk Palestina mengecam yang di lakukan oleh beberapa untuk mendanai dalam kegiatan amal yang di gelar di Los Angeles, Amerika Serikat pada pekan lalu.

“Sulit untuk memahami bagaimana aktor dan pemain film, yang membawa pesan kehidupan, dapat mendukung tentara yang melakukan pembunuhan sistematis, yang bertentangan dengan esensi kehidupan dan seni.” Jelas salah satu penyelenggara “The Great March of Return” Ahmad Abu Artema kepada Situs berital (MME).

Situs berita MME yang berbasis di London melaporkan dikutip Ma’an News pada Ahad (11/11), beberapa bintang Hollywood seperti Ashton Kutcher, Gerard Butler dan Andy Garcia menghadiri dan merayakan acara tersebut.

Situs tersebut menambahkan, acara tersebut dipuji oleh Israel dan para pendukungnya karena mengumpulkan rekor donasi sebesar 60 juta dolar dan dapat menghimpun lebih dari 1.200 donatur.

“Tentara Israel akan menggunakan dana ini untuk membeli lebih banyak peluru dan lebih banyak bom, hanya untuk membunuh lebih banyak warga sipil,” jelas Abu Artema.

Protes “The Great March of Return” diluncurkan pada 30 Maret oleh ribuan pengungsi Palestina yang menuntut hak mereka untuk kembali ke rumah mereka yang berlangsung setiap hari Jumat di perbatasan timur Jalur Gaza yang terkepung.

Abu Artema menambahkan kepada MEE, tentara Israel telah menewaskan lebih dari 200 warga sipil dan melukai sekitar 20.000 orang termasuk pria, wanita dan anak-anak yang menyerukan hak asasi manusia. Padahal mereka tidak menimbulkan ancaman apa pun terhadap tentara Israel.

Meskipun mengalami pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran hukum internasional, suara-suara orang Palestina tidak pernah terdengar di acara Los Angeles tersebut.

“Bagi kami, siapa pun yang mendanai tentara Israel berarti memiliki andil dalam menumpahkan darah penduduk Palestina,” tambahnya. (T/Sj/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.