TIGA PENYERANG KONSULAT INDIA TERBUNUH DI TEMPAT PERSEMBUNYIAN

Peta lokasi konsulat India di Mazar-i-Sharif, Afghanistan. (Gambar: Al Jazeera)
Peta lokasi konsulat India di Mazar-i-Sharif, . (Gambar: Al Jazeera)

Mazar-i-Sharif, Afghanistan, 25 Rabi’ul Awwal 1437/5 Januari 2016 (MINA) – Pasukan khusus Afghanistan mengakhiri pengepungan 24 jam di sebuah rumah yang menewaskan sekelompok penyerang konsulat India di kota Mazar-i-Sharif, Senin (4/1).

Wakil Kepala Polisi Provinsi Balkh, Abdul Razaq Qaderi mengatakan, para prajurit membunuh tiga penyerang yang berlindung di sebuah rumah besar di dekat konsulat.

Dia mengatakan penyelidikan sedang berlangsung untuk mengidentifikasi para penyerang dan pihak yang berada dibalik serangan itu. Demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Serangan terhadap konsulat India di Afghanistan itu terjadi pada Ahad, hari yang sama ketika orang-orang bersenjata menyerang sebuah pangkalan udara India di Pathankot di negara bagian Punjab dekat perbatasan dengan Pakistan.

Delapan anggota pasukan keamanan terluka dalam baku tembak di Mazar-i-Sharif yang diikuti serangan terhadap konsulat.

Duta besar India mengatakan semua staf konsulat aman.

Serangan kembar di Mazar-i-Sharif dan Pathankot muncul di tengah upaya baru untuk menurunkan ketegangan antara India dan Pakistan.

Bulan lalu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengunjungi Kabul dan Islamabad untuk meningkatkan stabilitas dan mengatasi permusuhan lama di wilayah tersebut.

Serangan Ahad itu bukan yang pertama kalinya sebuah pos diplomatik India diserang di Afghanistan.

Pada 2008, sebuah bom mobil meledak di kedutaan India di Kabul, menewaskan 60 orang dan pada 2009 kembali diserang pelaku bom bunuh diri.

Pada Agustus 2013, sembilan warga sipil, termasuk tujuh anak, tewas saat pengebom bunuh diri menargetkan konsulat India di Jalalabad.

Pada Mei 2014, orang-orang bersenjata melancarkan serangan menjelang fajar di konsulat India di kota barat Herat. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.