Pentagon, MINA – Pasukan AS melakukan serangan terhadap fasilitas milik kelompok militan yang didukung Iran di Irak pada Ahad (29/12).
Pernyataan Pentagon mengatakan, serangan itu sebagai pembalasan atas serangan Jumat di pangkalan Amerika yang menyebabkan seorang kontraktor militer tewas dan empat prajurit terluka, demikian Times of Israel melaporkan.
Serangan AS dilaporkan menewaskan sedikitnya 12 pejuang Kataeb Hizbullah.
“Menanggapi serangan Kata’ib Hizbollah yang berulang-ulang terhadap pangkalan-pangkalan Irak yang menjadi tuan rumah pasukan Operation Inherent Resolve, pasukan AS telah melakukan serangan defensif yang presisi terhadap lima fasilitas KH di Irak dan Suriah yang akan menurunkan kemampuan KH untuk melakukan serangan di masa depan terhadap pasukan koalisi OIR,” kata Asisten Sekretaris Pertahanan Jonathan Hoffman dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Israel Gempur Suriah di Tengah Upaya Oposisi Bentuk Pemerintahan Baru
Operation Inherent Resolve adalah nama misi AS melawan kelompok ISIS.
Hoffman mengatakan bahwa di antara lima situs yang ditargetkan oleh pasukan AS adalah fasilitas penyimpanan senjata, lokasi komando dan kontrol, dua di antaranya berada di Suriah. Ia menyalahkan Kataeb Hizbullah atas serangan roket hari Jumat.
Dia menambahkan bahwa kelompok itu “memiliki hubungan yang kuat dengan Pasukan Quds Iran dan telah berulang kali menerima bantuan mematikan dan dukungan lain dari Iran yang telah digunakan untuk menyerang pasukan koalisi OIR.” (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Warga Palestina di Luar Negeri: Jaga Persatuan Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)