Nablus, 4 Muharram 1436/28 Oktober 2014 (MINA) – Dua remaja Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di desa Beit Furik timur Nablus pada Senin (27/10) pagi.
Direktur Lembaga Pertolongan Medis Palestina mengatakan, bentrokan terjadi setelah beberapa kendaraan militer Israel menyerbu desa, demikian Ma’an News Agency dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Dua remaja yang terluka oleh peluru karet berlapis logam, teridentifikasi bernama Alaa Rajeh Hanini (16) dan Saddam Salameh Hanini (17).
“Mereka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan,” kata direktur itu.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan atas insiden tersebut.
Menurut laporan PBB pada 2013, Israel adalah satu-satunya negara di dunia di mana anak-anak Palestina secara sistematis diadili di pengadilan militer serta mengalami kekejaman yang tidak manusiawi.
Selama dekade terakhir, pasukan Israel telah menangkap, menginterogasi, dan mengadili sekitar 7.000 anak-anak antara umur 12 dan 17 tahun, sebagian besar anak laki-laki, dan yang ditangkap oleh Israel rata-rata dua anak setiap hari. (T/P010/R05)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)