Pasukan Israel Tahan 18 Warga Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds

Ramallah, 17 Dzulhijjah 1437/ 19 September 2016 (MINA) – Pasukan menahan 18 warga dalam penggerebekan malam pada Sabtu-Ahad di dan Al-Quds.

Menurut Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS), tiga warga Palestina dari Hebron, selatan Tepi Barat ditahan. Mereka diidentifikasi bernama Islam Zahda, Anas Al-Karki, dan Moyad Al-Khateeb, demikian Ma’an yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sementara itu, tentara Israel melaporkan bahwa tiga warga Palestina lainnya ditahan dalam penggerebekan Ahad malam di tempat yang berbeda di distrik Hebron. Salah satunya diidentifikasi bernama Islam Ghayad Muhammad Zawahra. Mereka ditangkap ketika pasukan Israel merampas mobil dan menyampaikan surat panggilan sebelum intelijen Israel menginterogasinya.

Di distrik utara Nablus, pasukan Israel menahan dua bersaudara, yang diidentifikasi oleh PPS bernama Ibrahim dan Muhammad Hameidan, serta enam temannya yang lain.

“Pasukan Israel menahan Salah Hamidah dari distrik Ramallah, Beituniya,” kata PPS.

PPS juga melaporkan, pasukan Israel menahan Osama Muhammad Omar di distrik utara Tulkarem, Saud Fisal Thawabta, 26, dari Bethlehem, Tepi Barat, dan Rushdi Shwiki dari Al-Quds.

“Pasukan Israel telah menahan total 45 warga Palestina di Tepi Barat setelah empat hari liburan Idul Adha pekan lalu,” tambah PPS.

Serangan Israel di berbagai desa dan kamp-kamp Palestina adalah aktivitas rutin yang dilakukan pasukan Israel di Tepi Barat dan Al-Quds. Mereka menahan warga Palestina tanpa bukti kesalahan apa pun.

Menurut dokumentasi PBB, pasukan Israel telah melakukan total 186 serangan penggerebekan antara 23 Agustus hingga 20 September, menahan 239 warga Palestina. (T/M013/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.