Pasukan Israel Tahan Tujuh Warga Palestina di Tepi Barat dan Perbatasan Gaza

 

Jenin, MINA – Pasukan Israel pada hari Sabtu (14/10) menahan tujuh warga Palestina terdiri dari lima dari distrik Jenin dan Tubas, Tepi Barat dan dua lainnya ditahan setelah melintasi pagar perbatasan dari Jalur Gaza selatan ke Israel, kata sumber setempat.

Mengutip kantor berita Wafa, MINA melaporkan, mereka yang ditahan pasukan Israel adalah remaja yang juga mantan tahanan, saat sebuah serangan militer sebelum memasuki kota Ya’bad di Jenin, di Tepi Barat bagian utara.

Satu lagi ditahan di sebuah pos pemeriksaan militer yang didirikan oleh pasukan Israel di dekat Sebastia, sebuah desa di Nablus.

Tentara Israel juga menahan tiga petani Palestina di wilayah Ras al-Ahmar di selatan Tubas, di Lembah Yordan utara. Pasukan Isreal juga menyita peralatan pertanian.

Sementara itu, dua orang Palestina lainnya ditahan oleh tentara Israel setelah mereka menyeberang dari Jalur Gaza yang terkepung ke Israel.

Sebelumnya, pada hari Jumat (13/10), lima pemuda Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah dan utara.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qidra mengatakan dalam sebuah pernyataan, dua pemuda terluka di kaki akibat tembakan peluru saat bentrokan di Gaza tengah, dan dilaporkan dalam kondisi cukup parah.

Bentrokan antara pasukan Israel dan pemuda Palestina di Gaza sering terjadi pada hari Jumat di dekat pagar yang pasang oleh militer di sepanjang perbatasan Gaza dengan Israel.

Bentrokan tersebut sering berubah menjadi tindak kekerasan oleh pasukan Israel yang menembaki gas air mata, peluru baja berlapis karet, dan amunisi yang langsung mengarah pada orang-orang Palestina yang melempari batu. Menurut tentara Israel, orang Palestina sering melemparkan ban yang terbakar ke arah pagar. (T/B05/ P1)

Mi’raj News Agency (MINA)