Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Suriah Rebut Wilayah ISIS di Selatan Raqqa

Rudi Hendrik - Selasa, 18 Juli 2017 - 16:39 WIB

Selasa, 18 Juli 2017 - 16:39 WIB

235 Views

Pasukan tank pemerintah Suriah. (Foto: AFP/ George OURFALIAN)

Pasukan tank pemerintah Suriah. (Foto: AFP/ George OURFALIAN)

 

Damaskus, MINA – Pasukan pemerintah Suriah telah menguasai wilayah selatan Raqqa dari ISIS, berupa serangkaian desa dan ladang minyak.

Selatan kota Raqqa yang strategis itu berbatasan dengan provinsi Aleppo ke barat, Homs dan Deir Ezzor yang sebagian besar masih dipegang oleh ISIS di timur.

Pada hari Senin, kantor berita nasional SANA di Damaskus melaporkan bahwa loyalis pemerintah telah memperoleh keuntungan signifikan terhadap ISIS di wilayah tersebut.

Baca Juga: Netanyahu Tiba di AS untuk Bertemu dengan Trump

“Selama dua hari terakhir, unit tentara merebut beberapa desa dan ladang minyak di bagian barat provinsi Deir Ezzor dan bagian selatan Raqa,” kata agensi tersebut. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.

Dilaporkan pula, puluhan kendaraan ISIS telah hancur dan sejumlah militan, termasuk orang asing, telah terbunuh.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan pada hari Senin (17/7) bahwa kemajuan pemerintah didukung oleh serangan udara Suriah dan Rusia.

“Pasukan rezim telah merebut antara 1.500 hingga 1.800 kilometer persegi di provinsi Raqqa selama 48 jam terakhir,” kata Ketua SOHR Rami Abdel Rahman. “Jika rezim menguasainya, ia bisa mengendalikan semua wilayah tersebut.”

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’

Namun, tentara oposisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi terus beroperasi berusaha merebut kota Raqqa dari sebelah barat.

Raqqa adalah ibu kota de facto ISIS di Suriah sejak 2014.

Lebih dari 330.000 orang telah terbunuh sejak konflik Suriah meletus pada Maret 2011. (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Breaking News
Internasional
Feature
Breaking News