PELAJAR INDONESIA RAIH PRESTASI AKADEMIK DI MESIR

Rahmawati saat menerima penghargaan di Kairo, Selasa (16/9). Foto: KSW Mesir
Rahmawati saat menerima penghargaan di , Selasa (16/9). Foto: KSW

Kairo, 21 Dzulqo’dah 1435/16 September 2014 (MINA) –    Seorang pelajar puteri asal  Kabupaten Serang, Provinsi Banten,  pada Selasa (16/9) mengharumkan nama Indonesia di negara piramid Mesir setelah mendapatkan sebuah penghargaan atas prestasi akademik yang didapatnya.

Rahmawati, siswi yang tengah mengikuti program dua tahun Ma’had al-Azhar mendapat penghargaan sebagai pelajar terbaik nomor 5 tingkat Nasional Mesir, kata Kelompok Studi Walisongo (KSW) Mesir, dalam sebuah pernyataan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Atas pencapaian yang terhitung brilian itu, cendera mata berupa sertifikat, satu buah Tab dan uang ribuan pound Mesir diberikan langsung oleh Kepala Sektor Ma’had al-Azhar Mesir, Syekh Jakfar Abdullah, di Auditorium ACC (al-Azhar Conference Center).

“Tentu sebuah prestasi yang membanggakan dengan membawa nama besar Indonesia, mengingat apa yang ia capai bukan sekedar dalam lingkup domestik Kairo, namun melibatkan seluruh pelajar ma’had al-Azhar dari seantero Mesir,” tambah pernyataan itu.

Di hari penganugerahan prestasi itu, turut hadir para pelajar yang berasal dari daerah-daerah lain, seperti Tanta, Tafahna, Fayoum, Luxor, dan sebagainya.

Sebagai perwakilan Indonesia, hadir pula Wakil Presiden PPMI, Ahmad Hujaj Nurrohim, Divisi Luar Negeri Romal Mujaddid Ahda, Ketua Wihdah Chairia Ikrima Sofyan, dan pengurus Wihdah Ika Nandang.

Setelah acara selesai, Rahmawati mengungkapkan  rasa syukur atas penghargaan yang ia peroleh, dan berharap semoga kawan-kawannya lebih giat lagi dalam belajar, “karena kunci kesuksesan adalah rajin belajar dan aktif berangkat sekolah,” ujarnya.

Setelahnya Rahmawati juga diajak berkunjung menemui Grand Syekh univeristas al-Azhar, Syekh Ahmad Thayyib.

Ma’had sendiri merupakan wahana yang disediakan pihak al-Azhar sebagai ajang persiapan calon mahasiswa, untuk menempa kemampuan bahasa arab bagi calon mahasiswa, agar nantinya jika sudah aktif kuliah para pelajar tidak menemui kendala dengan masalah transliterasi atas apa yang disampaikan para dosen.

“Dengan prestasi yang diukir oleh salah satu putri terbaik bangsa tersebut, diharapkan bisa menjadi pemicu untuk para pelajar lain, agar juga dapat melakukan yang terbaik sehingga nantinya dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” pungkas pernyataan itu. (L/R04/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0