Pelatih Palestina Akui Siap Lawan Timnas Indonesia

Bekasi, MINA – Jelang pertemuan antara Palestina menghadapi Timnas Indonesia pada Selasa (14/8), Pelatih Palestina Ayman Sandouqa mengaku armadanya sudah siap mengantisipasi kemungkinan adanya tekanan yang akan diberikan suporter tuan rumah.

“Dari dua laga terakhir, suporter Indonesia mendukung Palestina. Tapi akan berbeda saat melawan Indonesia. Kami belum tahu banyak soal Indonesia, tapi kami akan menunjukkan yang terbaik, bermain dengan strategi yang telah direncanakan,” katanya, Ahad (12/8).

Palestina punya modal bagus. Meski sempat bermain imbang melawan Taiwan di pertandingan pertama Grup A Asian Games 2018, Palestina langsung tancap gas dengan menghajar Laos 2-1 di pertandingan selanjutnya.

Kemenangan atas Laos membawa mereka memuncaki klasemen Grup A dengan koleksi empat poin. Mereka unggul satu poin atas Indonesia yang baru memainkan satu pertandingan saat menang 4-0 atas Taiwan. Indonesia hanya unggul selisih gol atas Hong Kong di urutan ketiga.

Mantan pemain Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman menilai bahwa Palestina menjadi salah satu lawan terberat yang akan dihadapi Indonesia.

“Pesaing terberat Indonesia di Grup A kemungkinan adalah Palestina. Mereka yang terkuat di grup itu,” ujar Ponaryo dikutip dari Antara.

Pernyataan Ponaryo bukan tanpa alasan. Skuad Palestina yang dibawa ke Asian Games 2018 bisa dikatakan cukup mentereng. Sebab, Palestina merupakan satu-satunya tim yang berlaga di Piala U-23 Asia AFC 2018.

Selain itu, beberapa pemain timnas U-23 Palestina juga berlaga di Liga Eropa seperti gelandang Mohamed Darwis yang bermain di klub Jerman Arminia Hannover dan Michel Termanini yang berlaga untuk klub Swedia, AFC Eskilstuna.

Di level Asian Games, Palestina termasuk tim berpengalaman dengan selalu tampil sejak edisi 2002, Asian Games pertama dengan aturan U-23 untuk sepak bola putra, hingga 2014 dengan torehan terbaik melaju ke babak perdelapan final di Asian Games 2014. (R06/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)