Pembalasan Jenin: Tentara Israel Terbunuh, Satu Luka

Tentara Israel terlihat di lokasi serangan penembakan warga Palestina di dekat permukiman Kedumin, dekat kota Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki, 6 Juli 2023. (Foto via Twitter)

Qalqilya, MINA – Seorang pria Palestina menembak mati seorang dan melukai seorang lainnya di dekat permukiman di bagian barat laut Tepi Barat yang diduduki, tampaknya sebagai pembalasan atas serangan militer Israel di kamp pengungsi Jenin yang membunuh 12 warga Palestina.

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan, pasukannya menghentikan sebuah mobil untuk diperiksa di dekat permukiman Kedumim, yang terletak di dekat kota Qalqilya, Kamis sore (6/7), ketika penumpangnya menembaki mereka dan melarikan diri.

Pasukan Israel kemudian mengejar pria bersenjata Palestina itu dan melumpuhkannya, tambah pernyataan itu. Petugas medis di tempat kejadian dekat Kedumim mengatakan, warga Palestina itu telah tewas. Press TV melaporkan.

Layanan darurat Magen David Adom (MDA) rezim Israel mengatakan, tentara itu dinyatakan tewas di tempat kejadian setelah upaya pertolongan pertama.

Insiden ini merupakan yang terbaru dari serangkaian operasi pembalasan Palestina yang telah dilakukan pekan ini.

Gerakan perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza memuji penembakan di dekat Kedumim. Dikatakan pemuda Palestina telah mengangkat senjata untuk membela bangsa mereka.

Gerakan perlawanan menggarisbawahi bahwa pemukim Yahudi Israel tidak lagi aman dan terlindungi di wilayah Palestina yang diduduki.

Beberapa jam kemudian, Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, mengaku bertanggung jawab atas operasi heroik di dekat Kedumim, menggambarkannya sebagai tanggapan alami terhadap serangan militer Israel di Jenin. (T/RI-1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.