Pemimpin Hamas, Abu Arra: Kejahatan dan Rencana Israel Tak Akan Padamkan Api Perlawanan

Pemimpin Gerakan Hamas, Sheikh Mustafa Abu Arra. (Photo: Shehab)

Palestina, MINA – Pemimpin gerakan Hamas, Sheikh dalam sebuah pernyataan, Senin (6/3) menegaskan, upaya pendudukan untuk menghancurkan komitmen Palestina dan mendorong rakyat Tepi Barat untuk menyerah dan menghentikan perlawanan akan gagal, bahkan akan menjadi bumerang.

Abu Arra seperti dikutip dari Shehab News Agency menjelaskan, upaya pendudukan zionis Israel menyebabkan peningkatan perlawanan di beberapa bagian Tepi Barat, seperti yang baru-baru ini muncul di Jericho, Nablus, Jenin, dan bagian kota serta kamp Palestina lainnya.

“Pendudukan mengalami penderitaan dari api perlawanan yang meningkat di Tepi Barat. Meskipun di sisi lain lebih dari 65 warga Palestina telah syahid sejak awal tahun ini, upaya pendudukan tidak akan berhasil menghentikan operasi perlawanan,” ungkapnya dalam pernyataan itu.

Abu Arra mengindikasikan, perlawanan yang terjadi di kota-kota dan kamp-kamp di Tepi Barat melibas pendudukan untuk mengusirnya dari tanah Palestina.

Selama 24 jam terakhir, tindakan perlawanan masih terus berlanjut di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, melawan pasukan pendudukan dan pemukim.

Sementara, Palestine Information Center (PIC) mencatat terhadap 17 aksi perlawanan di Tepi Barat dan Yerusalem, terutama 3 operasi penembakan menghadapi serangan pemukim dan menghancurkan kendaraan mereka.

Selama bulan Februari lalu, Wilayah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki menghadapi serangkaian operasi perlawanan yang efektif melawan pendudukan dan para pemukimnya.

Menurut catatan sumber itu dalam laporan berkalanya, selama sebulan terakhir, tercatat 1.177 tindakan perlawanan di Tepi Barat dan Yerusalem, yang menyebabkan kematian 8 orang Israel, dan melukai 43 tentara dan pemukim dengan luka yang berbeda. (T/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.