Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin Muslim: Pemerintah Ubah Kashmir Jadi “Zona Perang”

Rudi Hendrik - Ahad, 9 Juli 2017 - 17:14 WIB

Ahad, 9 Juli 2017 - 17:14 WIB

199 Views

Ketiga pemimpin JRL Muslim Kashmir. (Foto: dok. GK)

Ketiga pemimpin JRL Muslim Kashmir. (Foto: dok. GK)

Srinagar, 15 Syawwal 1438/9 Juni 2017 (MINA) – Pemimpin Perlawanan Bersama (JRL) Kashmir menuding pemerintah India mengubah Kashmir menjadi “zona perang” pada hari setahun kematian komandan pejuang Kashmir, Burhan Wani.

“Paranoid dan kepanikan yang telah mencengkeram negara India pada peringatan syuhadah Burhan Wani adalah sebuah pengakuan bahwa kenangan yang hidup di hati setiap warga Kashmir adalah ancaman bagi negara besar tersebut (India), meskipun militernya sangat besar,” kata pernyataan dari JRL yang terdiri dari Syed Ali Geelani, Mirwaiz Umar Farooq dan Muhammad Yasin Malik pada hari Sabtu (8/7/2017).

JRL mengecam pengadaan jam malam dan pembatasan di Kashmir, larangan akses komunikasi dan jaringan internet, penghentian operasi kereta api, penutupan jalan raya, penempatan pasukan tambahan di setiap sudut-sudut Kashmir, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, penggerebekan rumah dan pelecehan terhadap orang Kashmir.

“Negara mungkin hanya dapat menekan secara fisik orang-orang yang berjuang untuk kebebasan dan keadilan, tapi tidak dapat menghancurkan semangat dan aspirasi mereka, yang sebenarnya dikhawatirkan,” kata pernyataan tersebut.

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

Para pemimpin Muslim tersebut mengatakan bahwa rakyat secara kolektif dihukum oleh rezim berkuasa yang telah mengumumkan Kashmir sebagai zona perang, semua hak asasi manusia warganya tidak ada lagi.

“Mereka yang berkuasa di New Delhi mungkin dalam kesombongan, mereka menganggap diri mereka tak terkalahkan, tapi mereka perlu mengingat bahwa setiap kebanggaan memiliki kejatuhan. Kebenaran dan keadilan akhirnya menang,” tambah pernyataan tersebut. Demikian Greater Kashmir memberitakan. (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Breaking News
Asia
Asia