Pemukim Ilegal Israel Terus Lakukan Tindakan Kekerasan dan Provokasi di Tepi Barat

Anak-anak panik, kaca pecah, dan lubang peluru disebabkan oleh pemukim Israel yang menyerang sebuah keluarga Palestina yang melewati Hawara. (Foto: Wafa)

, MINA - terus mengamuk dan melakukan provokasi di Tepi Barat yang diduduki dengan menyerbu desa-desa dan menyerang warga sipil Palestina. Demikian dikutip dari Wafa, Selasa, (7/3).

Di kota Kufl Haris, utara kota Salfit, Tepi Barat utara, sekitar 100 pemukim ilegal masuk ke kota di bawah perlindungan tentara dan melakukan ritual keagamaan sambil meneriakkan slogan-slogan anti-Palestina.

Tadi malam, pemukim ilegal kembali ke kota Hawara, selatan kota Nablus di Tepi Barat utara, dan menyerang penduduk, pemilik toko, dan penumpang di jalan utama, menurut Ghassan Daghlas, seorang pejabat setempat.

Dia mengatakan sebuah keluarga Palestina yang bepergian terluka ketika para pemukim ilegal Israel melemparkan batu ke mobilnya, melukai kepala pengemudi dan anggota keluarga lainnya, termasuk anak-anak, terluka akibat pecahan kaca dan gas, selain kepanikan dan kerusakan yang ditimbulkan ke mobil.

Seorang pemukim ilegal Israel, tambah Daghlas, menembakkan peluru tajam ke arah warga lain yang melintas di jalan tersebut sehingga menyebabkan kerusakan pada mobil tanpa ada yang terluka.

Penduduk keluar untuk menghadapi para pemukim ilegal tersebut tetapi diserang oleh tentara yang bergabung dengan para pemukim ileal yang menari di jalan-jalan kota. Beberapa orang menderita sesak nafas karena menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh tentara.

Hawara adalah tempat terjadinya aksi oleh para pemukim ilegal yang membakar puluhan rumah dan kendaraan warga Palestina, mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan melukai lebih dari 350 lainnya. (T/B03/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.