Washington, MINA – Para pengunjuk rasa di seluruh AS menuntut gencatan senjata di Gaza ketika Presiden Joe Biden memulai pidato kenegaraannya, dalam pidato yang menurut para aktivis adalah kesempatan terakhirnya untuk mengumumkan langkah-langkah guna mengekang serangan Israel terhadap Gaza.
Dikutip dari Al Jazeera, pejabat senior Gedung Putih mengatakan, Biden bermaksud membahas pembangunan pelabuhan baru di Gaza yang memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Palestina.
Kelompok advokasi Dewan Hubungan Amerika-Islam mengatakan, pidato tersebut adalah “kesempatan terbaik dan mungkin terakhir” Biden untuk mengumumkan langkah-langkah nyata yang diambil AS untuk mengekang perang Israel di Gaza, serta memenangkan kembali dukungan dari negara-negara Arab, Palestina, dan orang Amerika yang antiperang.
Pemerintahan Biden telah terguncang dalam pemilihan pendahuluan presiden baru-baru ini, karena adanya gerakan “tanpa komitmen”, yang meminta para pemilih untuk menarik dukungan mereka terhadap Biden sebagai protes terhadap kebijakannya di Gaza.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Gerakan itu telah mengumpulkan ratusan ribu suara di beberapa negara bagian AS. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun