PESANTREN AL-FATAH ADAKAN KUNJUNGAN MUHIBBAH KE MALAYSIA

Dudin

Dudin

Kuala Lumpur, 15 Jumadil Akhir 1435/15 April 2014 (MINA) – Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia yang berpusat di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, mengadakan kunjungan “Muhibbah Muslim Serantau” ke negeri jiran Malaysia, 15-20 April 2014.

Perwakilan Al-Fatah Malaysia, Ustadz Dudin Shobaruddin,MA. mengatakan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Kuala Lumpur, Selasa (15/4), bahwa maksud kunjungan tersebut untuk menjalin ukhuwah Islamiyyah dan kasih sayang (muhibbah) antarsesama umat Islam serumpun.

“Kita ingin menjalin ukhuwah, persatuan dan kesatuan umat Islam dalam satu kepemimpinan, bahwa kita sesama muslim adalah satu saudara, bukan sekadar serumpun Indonesia-Malaysia”, ujar Shobaruddin.

Menurutnya, kondisi umat Islam di dunia saat ini sedang terpecah-belah, masing-masing bangga dengan negara dan batas-batasnya. Sehingga masalah dunia Islam seperti Palestina kurang mendapat perhatian, karena lebih memperhatikan kepentingan masing-masing negaranya.

Untuk itu, upaya jaringan Pesantren Al-Fatah se-Indonesia, merajut persaudaraan muslim khususnya di kawasan serumpun Asia, wabil khusus Indonesia-Malaysia, patut didukung penuh, papar aktivis Majlis Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) itu.

Ustadz Rafi, salah satu pengurus Masjid Sultan Shalahuddin Abdul Aziz Shah, Selangor, menyambut gembira rencana kunjungan Pesantren Al-Fatah ke tempatnya untuk mengadakan tabligh akbar pada Ahad (20/4) mendatang.

“Kami menyambut gembira kunjungan daripada saudara-saudara kami dari Indonesia,” ujarnya.

Dijadwalkan memberikan ceramah di masjid terbesar kedua di Asia setelah Masjid Istiqlal Jakarta itu, KH Abul Hidayat Saeroji (Pembina Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Indonesia), KH Yakhsyallah Mansur,MA (Ketua Sekolah Tinggi Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas’ud Online Lampung, Indonesia) dan Uatadz Dr Abdul Ghani Shamasuddin (Pimpinan Sekretariat Himpunan Ulama Rantau Asia-SHURA, berpusat di Kuala Lumpur).

Wan Muhaimin salah seorang warga Malaysia yang aktif di surau Nurul Hidayah Taman  Cheras, Selangor, mengatakan kunjungan dakwah umat Islam Indonesia seperti ini dapat mempererat dan memperkuat hubungan aqidah sesama muslim.

“Kami senang dengan ceramah-ceramah dari para alim dan ustadz dari Indonesia, wawasannya mencerahkan dan memperkuat persaudaraan,” ujarya.

Beberapa tempat kunjungan muhibbah Pesantren Al-Fatah dan ceramah Islam selama di Malaysia antara lain : Pondok Pesantren Al-Bakriya Kelantan, Pondok Pesantren Darul Anuar Kelantan, Universiti Sultan Zainal Abidin Terengganu dan Masjid Sultan Shalahuddin Abdul Aziz Shah Selangor.

Pesantren Al-Fatah yang memiliki 20 cabang se-Indonesia, secara rutin mengadakan safari dakwah menyebarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, menyerukan persaudaraan dan persatuan umat Islam, merajut hidup berjama’ah, ke berbagai daerah di Indonesia maupun luar Indonesia, seperti ke Malaysia, Thailand, Hongkong dan China.

Selain itu, dalam lawatan sepekan kali ini juga dijadwalkan penandatanganan kesepakatan kerjasama pemberitaan antara Kantor Berita Islam Mi’raj (Mi’raj Islamic News Agency-MINA), yang ikut dalam rombongan, dengan Kantor Berita Malaysia Bernama, dan media atau lembaga lainnya di

“Tujuan kerjasama pemberitaan ini untuk memperkuat arus informasi yang Islami guna mengkaunter isu pemberitaan Barat,” ujar Syarif Hidayat, Wakil Pemimpin Redaksi MINA.

Ikut pula dikenalkan Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas’ud Online, lembaga dan sistem pembelajaran Al-Quran secara online berpusat di Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung, Indonesia. (L/R1/IR).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Admin

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0