PESAWAT MILITER AS BANTU CHAD LAWAN BOKO HARAM

(Foto: Anadolu)
(Foto: Anadolu)

, 21 Muharram 1437/3 November 2015 (MINA) – Amerika Serikat (AS) telah mengerahkan pesawat militer di wilayah trans-Sahara sebagai bagian dari program dukungan militer untuk membantu Chad melawan kelompok bersenjata .

Duta Besar AS untuk Chad, James Knight, mengonfirmasi kepada Anadolu Agency, Senin (2/11) waktu setempat, jet-jet militer itu dikerahkan di daerah basis Boko Haram di area Danau Chad Basin.

Knight mengatakan, Pentagon mengirim pesawat militer di sepanjang trans-Sahara pada akhir 2014, menggantikan sejumlah pesawat nirawak (drone) AS yang terlibat dalam operasi investigasi dan intelijen.

“Pesawat kami terlibat dalam penerbangan pengintaian untuk memantau dan juga memasok pasukan darat Chad yang terlibat dalam operasi memerangi kelompok bersenjata Nigeria, dengan makanan, bahan bakar, dan peralatan lainnya,” ujar Knight kepada Anadolu Agency seperti yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pesawat militer itu telah menyisir langit trans-Sahara di atas wilayah Chad, Libya, Niger, Aljazair, dan Mali sejak akhir 2014. Pesawat ini menggantikan drone AS agar memaksimalkan dukungan kepada pasukan Chad dan membuat operasi lebih efektif.

Pernyataan Knight muncul kurang dari sebulan setelah Washington mengumumkan pengerahan 300 tentara di Kamerun untuk bantuan teknis dan logistik dalam memerangi Boko Haram.

“Memimpin perang melawan terorisme selama bertahun-tahun, AS telah berjuang bersama banyak negara yang juga terlibat dalam perang melawan terorisme,” ujar Knight.

Untuk beberapa tahun sekarang, Chad telah menjadi bagian dari program dukungan AS dalam rangka memerangi terorisme. Dukungan ini meningkat pada tahun 2015, menurut sebuah dokumen dari kedutaan besar AS berjudul “Bantuan untuk Keamanan Chad”.

Dukungan tersebut senilai US$14 juta (Rp189 miliar) pada 2005, sekitar US$11 juta antara 2011 hingga 2014 dan dialokasikan untuk program pelatihan dan memperlengkapi tentara Chad.

Menurut dokumen tersebut, program pendanaan meningkat menjadi US$27 juta (Rp365 miliar) pada tahun 2015 untuk kebutuhan keamanan yang mendesak.

Chad bagian dari Multinational Joint Task Force (MNJTF), dibentuk oleh negara-negara Lake Chad Basin yaitu Nigeria, Niger, Chad, Kamerun, dan Benin, yang bertujuan memberantas kelompok militan. MNJTF ini didukung oleh Uni Afrika dan berkantor pusat di ibu kota Chad, N’Djamena. (T/P022/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Syauqi S

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0