PM Israel di UEA Temui Presiden Mohammed

Abu Dhabi, MINA – Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mendarat di Uni Emirat Arab (EA), Kamis (9/6), untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan, menyusul kesepakatan perdagangan bebas kontroversial yang ditandatangani kedua negara bulan lalu.

Ini adalah kunjungan kedua Bennett ke UEA sejak kedua negara menormalkan hubungan dalam kesepakatan 2020 yang ditengahi AS, yang dikecam secara luas, The New Arab melaporkan.

Kedua negara telah bekerja sama melawan Iran, serta masalah regional lainnya, di mana UEA telah memulai kampanye penindasan terhadap gerakan pro-demokrasi. Israel, sementara itu, terus menindas warga Palestina di wilayah pendudukan.

Tidak ada pengumuman sebelumnya tentang perjalanan tersebut, yang oleh kantor Bennett digambarkan sebagai “kunjungan singkat” yang akan menyentuh “berbagai masalah regional”.

UEA adalah negara Teluk pertama yang menormalkan hubungan dengan Israel dan menjadi negara Arab ketiga yang melakukannya setelah Mesir dan Yordania.

Kunjungan kali ini akan menandai pertemuan pertama Bennett dengan Sheikh Mohammed sejak dia menjadi presiden, setelah kematian saudara tirinya Sheikh Khalifa bulan lalu.

Bennett dan Sheikh Mohammed bertemu dua kali tahun lalu, di Abu Dhabi dan di Mesir. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.