PP Salimah: KTT LB OKI Solusi Atasi Masalah Timur Tengah

Sinta Santi Usmandin, (foto. dok.Salimah)
Usmandin, (Foto. dok.)

Bekasi, 28 Jumadil Awal 1437/7 Maret 2016 (MINA) –  Ketua Bidang Pembinaan Umat  Organisasi Massa Persaudaraan Muslimah (Salimah), Sinta Santi Usmandin mengatakan, Konferensi Tingkat Tinggi () Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam () ke-5 di Jakarta adalah solusi terbaik dalam mengatasi masalah Timur Tengah.

Menurutnya, KTT LB OKI yang digelar 6-7 Maret ini memperkuat dukungan OKI terhadap penyelesaian masalah Palestina sebagai isu prioritas dunia Islam dan proses perdamaian di Timur Tengah.

“Semoga KTT ini sukses dan menghasilkan keputusan yang terbaik untuk penyelesaian permasalahan negara-negara Muslim di kawasan Timut Tengah, terutama masalah kemerdekaan Palestina,” katanya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (6/3) malam.

KTT Luar Biasa OKI ke-5 seharusnya diselenggarakan di Maroko selaku Ketua Komite Al-Quds pada Januari 2016, namun Maroko menyatakan tidak sanggup untuk menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI.

Sedangkan Presiden Palestina meminta OKI untuk menyelenggarakan KTT Luar Biasa OKI, sehingga Menteri Luar Negeri Palestina dan Sekjen OKI pada Desember 2015 menyampaikan permintaan kepada Indonesia melalui Menteri Luar Negeri RI untuk menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI ke-5.

“Alhamdulillah, Indonesia menjadi tuan rumah KTT LB OKI ke-5 yang menyatakan kesediaannya setelah Maroko menyatakan ketidaksiapannya. Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita bangsa Indonesia,” ujar Sinta.

KTT LB OKI ini dilaksanakan karena dilatarbelakangi berbagai konflik di Timur Tengah yang membuat perhatian kepada Palestina dan Al-Quds makin menurun, sementara proses negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel tidak menunjukkan kemajuan berarti. Otoritas dan pemukim ilegal Israel terus menggunakan kekerasan yang melampaui batas terhadap warga sipil Palestina dan membatasi akses mereka ke Masjid Al-Aqsha.

Konferensi ini digelar sebagai sikap negara-negara OKI terhadap perkembangan tersebut. Dengan tema “United for a Just Solution”, KTT LB OKI 2016 mencoba mendorong pesan persatuan baik bagi rakyat Palestina maupun bagi negara-negara OKI, serta meningkatkan perjuangan Palestina melalui PBB dan badan-badan multi nasional lainnya. Juga dibicarakan pembentukan tim advokasi, bantuan keuangan, pengembangan SDM termasuk diplomat Palestina, serta pembangunan kapasitas keterampilan bagi rakyat Palestina.

Rencananya KTT akan menghasilkan sebuah Resolusi yang menegaskan posisi prinsip dan komitmen OKI untuk mendukung Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, serta Jakarta Declaration yang digagas oleh Indonesia untuk memuat langkah-langkah konkrit bagi Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.(T/hna/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.