Kairo, MINA – Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sisi menginstruksikan untuk membangun masjid besar terpadu di seluruh negeri, milik Kementerian Wakaf Agama.
Menurut Ahram Online, seperti dikutip MINA, Senin (23/1/2023), pembangunan masjid itu untuk menyebarkan agama yang benar, kata Juru Bicara Presiden Bassam Rady dalam sebuah pernyataan.
El-Sisi menekankan, masjid-masjid itu harus menjadi mercusuar untuk menyebarkan ajaran agama yang benar dan harus mencakup berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Dakwah dan Tarbiyah, terutama pembelajaran Al-Quran.
Dia mengarahkan untuk memilih lokasi yang baik dan mengalokasikan ruang yang sesuai di dalamnya.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Presiden juga mengeluarkan instruksi untuk meningkatkan efisiensi masjid-masjid utama yang ada di semua gubernuran.
Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Mostafa Madbouly, Menteri Wakaf Mohamed Mokhtar Gomaa dan Menteri Solidaritas Sosial Nevine El-Qabbaj.
El-Sisi juga menekankan pentingnya meningkatkan program pelatihan bagi para da’i Muslim, untuk meningkatkan kapasitas mereka dengan tema-tema yang lebih ramah, lebih mencerahkan, dan lebih sadar budaya.
Para da’i juga agar menjadi lebih berorientasi secara budaya dan intelektual dengan kenyataan dunia modern.Sehingga dapat menyajikan ajaran agama Islam menjawab tantangan kenyataan.
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Selain itu, Presiden El-Sisi juga menginstruksikan untuk meningkatkan hadiah uang tunai dalam Musabaqah Al-Quran internasional yang akan diselenggarakan Kementerian Wakaf pada bulan Februari menjadi sekitar 2 juta pound Mesir (lebih dari Rp1 miliar).
Pertemuan tersebut juga membahas rencana keagamaan dan sosial Kementerian Wakaf pada bulan suci Ramadhan mendatang.
Presiden El-Sisi dalam beberapa pertemuan telah meminta lembaga-lembaga keagamaan dan ulama untuk mengintensifkan upaya menyebarkan nilai-nilai keragaman intelektual dan toleransi, menghadapi perkembangan masyarakat modern. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina